news
Pertemuan orang tua dengan pihak sekolah sudah menjadi budaya yang selalu diadakan tiap awal tahun pembelajaran khususnya orang tua peserta didik kelas 7. Hari Jumat (21/8) diadakan pertemuan orang tua kelas 7 SMP Tarakanita Gading Serpong dengan agenda Perkenalan guru-guru, pemaparan kurikulum dan kegiatan siswa, serta pemaparan dengan mitra sekolah yaitu dengan Bravo learning Center Indonesia-penyedia guru Native dan KONSELOR-Psikological Services- pelaksanan tes Psikologi peserta didik kelas 7 .
Mengawali acara siang tersebut pembawa acara, Pak Budi Wibowo, menampilkan hasil jajak pendapat di 21 kota di Indonesia yang diadakan harian KOMPAS 23-24 April 2015 . Hal ini sebagai gambaran bagaimana komunikasi orang tua dengan pihak sekolah. Dua pertanyaan yang diajukan dalam jajak pendapat tersebut, pertama, Seberapa sering orang tua / wali aktif berkomunikasi atau menghubungi pidak sekolah untuk mengetahui perkembangan anak disekolah? dan kedua Di rumah siapakan yang sering mendampingi anak/adik/anda belajar atau mengerjakan tugas sekolah? .
Pembelajaran bahasa Inggris native speaker di SMP Tarakanita Gading Serpong
“ Saya merasa semakin percaya diri dan berani berbicara dalam bahasa Inggris” demikian pendapat Gabriela T, peserta didik kelas 8D saat ditanya pendapatnya tentang guru native speaker , pertengahan Agustus 2015 lalu. Selama kurang lebih 2 bulan ini SMP Tarakanita Gading Serpong telah menghadirkan guru native speaker guna menunjang penguasaan bahasa Inggris bagi peserta didik.
Dalam peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya bahasa Inggris, Yayasan Tarakanita bekerja sama dengan pihak ketiga mengadakan program belajar bersama native speaker. Untuk SMP Tarakanita Gadingserpong bekerja sama dengan lembaga Bravo Learning Center Indonesia dalam pengadaan guru Native speaker . “ Saya senang, anak-anak kreatif dan tidak malu-malu belajar bahasa Inggris “ kata Mr Brodie Kinster, kelahiran AS, ketika ditanya bagaimana pembelajaran bersama native.
Buku kenangan lulusan angkatan XV SMP tarakanita Gading Serpong
Buku kenangan angkatan XV Jumat (28/8) dibagikan kepada peserta didik lulusan 2014 - 2015 . Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan cap tiga jari ijasah diadakan di hall SMP Tarakanita Gading Serpong. Buku kenangan ini mengambil tema Melesatlah Bagai Anak Panah, sesuai tema rangkaian kegitan pelepasan peserta didik lulusan 2015 ini.
Dalam sambutannya di buku kenangan Ibu C. Lestariningsih, Kepala sekolah SMP Tarakanita Gading Serpong, berpesan , “Kebersamaan kalian dengan bapak /ibu guru, karyawan dan teman-teman selama di SMP Tarakanita Gading Serpong ini sungguh menjadi pengalaman, bekal, dan juga kenangan yang indah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.”
Perayaan ulang Tahun ke 70 kemerdekaan RI di SMP Tarakanita Gading Serpong
Perayaan ulang tahun ke 70 kemerdekaan RI di SMP Tarakanita dilaksanakan Kamis, 13 Agustus 2015 di meriahkan dengan berbagai Lomba permainan, seni ( vocal group) maupun kuliner ( pasar kemedekaan ). Mulai pagi sebelum kegiatan resmi dimulai terlihat peserta didik sibuk mempersiapkan stand paskem ( pasar kemerdekaan) , ada yang mempersiapkan bahan masakan minuman maupun alat memasak. Dari kehadirin peserta didik terlihat peserta didik semangat membawa beragam peralatan dan bahan masakan serta tak ketinggalan pihak panitia kelihatan sibuk dengan persiapan sarana pendukung aneka lomba.
“ Kita wajib menjaga integritas bangsa serta wawasan kebangsaan melalui keberagaman yang ada” tegas ibu C. Lestariningsih, selaku Kepala sekolah SMP Tarakanita, saat membuka kegiatan perayaan kemerdekaan. “
Upacara Hari Pramuka SMP Tarakanita Gading Serpong
“Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda” demikian sambutan Kak Marwoto mengawali upacara bendera memperingati Hari Pramuka ( (21/8) di SMP Tarakanita Gading Serpong . Kegiatan upacara diikuti oleh penggalang pramuka kelas 7, 8 dan 9 serta dihadiri kakak-kakak pembina berjalan dengan sangat lancar.
“ Tema pramuka tentang pembentukan karakter kaum muda sejalan dengan pembelajaran karaker Tarakanita yang dihidupi seluruh warga sekolah, guru, siswa dan orang tua” tegas Kak Marwoto. Berarti nilai –nilai PKT yang selalu dihidupi juga merupakan kebutuhan bersama baik warga Tangerang maupun bangsa Indonesia tambah Kak Marwoto bersemangat.
