news
Pembelajaran bahasa Inggris native speaker di SMP Tarakanita Gading Serpong
“ Saya merasa semakin percaya diri dan berani berbicara dalam bahasa Inggris” demikian pendapat Gabriela T, peserta didik kelas 8D saat ditanya pendapatnya tentang guru native speaker , pertengahan Agustus 2015 lalu. Selama kurang lebih 2 bulan ini SMP Tarakanita Gading Serpong telah menghadirkan guru native speaker guna menunjang penguasaan bahasa Inggris bagi peserta didik.
Dalam peningkatan kualitas pembelajaran, khususnya bahasa Inggris, Yayasan Tarakanita bekerja sama dengan pihak ketiga mengadakan program belajar bersama native speaker. Untuk SMP Tarakanita Gadingserpong bekerja sama dengan lembaga Bravo Learning Center Indonesia dalam pengadaan guru Native speaker . “ Saya senang, anak-anak kreatif dan tidak malu-malu belajar bahasa Inggris “ kata Mr Brodie Kinster, kelahiran AS, ketika ditanya bagaimana pembelajaran bersama native.
Buku kenangan lulusan angkatan XV SMP tarakanita Gading Serpong
Buku kenangan angkatan XV Jumat (28/8) dibagikan kepada peserta didik lulusan 2014 - 2015 . Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan cap tiga jari ijasah diadakan di hall SMP Tarakanita Gading Serpong. Buku kenangan ini mengambil tema Melesatlah Bagai Anak Panah, sesuai tema rangkaian kegitan pelepasan peserta didik lulusan 2015 ini.
Dalam sambutannya di buku kenangan Ibu C. Lestariningsih, Kepala sekolah SMP Tarakanita Gading Serpong, berpesan , “Kebersamaan kalian dengan bapak /ibu guru, karyawan dan teman-teman selama di SMP Tarakanita Gading Serpong ini sungguh menjadi pengalaman, bekal, dan juga kenangan yang indah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.”
Perayaan ulang Tahun ke 70 kemerdekaan RI di SMP Tarakanita Gading Serpong
Perayaan ulang tahun ke 70 kemerdekaan RI di SMP Tarakanita dilaksanakan Kamis, 13 Agustus 2015 di meriahkan dengan berbagai Lomba permainan, seni ( vocal group) maupun kuliner ( pasar kemedekaan ). Mulai pagi sebelum kegiatan resmi dimulai terlihat peserta didik sibuk mempersiapkan stand paskem ( pasar kemerdekaan) , ada yang mempersiapkan bahan masakan minuman maupun alat memasak. Dari kehadirin peserta didik terlihat peserta didik semangat membawa beragam peralatan dan bahan masakan serta tak ketinggalan pihak panitia kelihatan sibuk dengan persiapan sarana pendukung aneka lomba.
“ Kita wajib menjaga integritas bangsa serta wawasan kebangsaan melalui keberagaman yang ada” tegas ibu C. Lestariningsih, selaku Kepala sekolah SMP Tarakanita, saat membuka kegiatan perayaan kemerdekaan. “Upacara Hari Pramuka SMP Tarakanita Gading Serpong
“Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan Dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda” demikian sambutan Kak Marwoto mengawali upacara bendera memperingati Hari Pramuka ( (21/8) di SMP Tarakanita Gading Serpong . Kegiatan upacara diikuti oleh penggalang pramuka kelas 7, 8 dan 9 serta dihadiri kakak-kakak pembina berjalan dengan sangat lancar.
“ Tema pramuka tentang pembentukan karakter kaum muda sejalan dengan pembelajaran karaker Tarakanita yang dihidupi seluruh warga sekolah, guru, siswa dan orang tua” tegas Kak Marwoto. Berarti nilai –nilai PKT yang selalu dihidupi juga merupakan kebutuhan bersama baik warga Tangerang maupun bangsa Indonesia tambah Kak Marwoto bersemangat.
Pemakaian buku Pendidikan Karakter Tarakanita, buku peserta didik dan buku untuk orang tua SMP Tarakanita Gading Serpong
Mengawali pembelajaran 2015-2016 Yayasan Tarakanita menerbitkan 2 buku terkait dengan pendidikan Karakter Tarakanita, buku peserta didik “Pendidikan karakter Tarakanita” dan buku “ Panduan pendidikan Karakter Tarakanita Untuk Orang Tua” untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA . Dua buku ini melengkapi kehadiran buku panduan “Pendidikan Karakter Tarakanita” yang lebih dulu hadir, diluncurkan tahun 2011yang selama ini sudah menjadi sebagai panduan bapak ibu guru dalam penanaman nilai-nilai ketarakanitaan. Kedua buku terbitan terbaru ini, hari Senin 10 Agustus 2015, diterimakan kepada semua peserta didik SMP Tarakanita Gading Serpong. “Yang melatarbelakangi penebitan buku ini adanya ketidakpahaman dan ketidak jelasan konsep pendidikan karakter” jelas Bp. Bambang Sudarmono, kepala divisi pendidikan Tarakakanita wilayah Tangerang, saat ditanya latar belakang penerbitan dua buku ini