Article Detail
Live in di Sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI )
Live in di Sekolah Selamat Pagi Indonesia ( SPI )
Untuk memperluas wawasan kepada para siswa dan guru maka perwakilan 5 siswa kelas 7 dan 3 orang guru mengadakan studi banding atau lebih tepatnya live in di Sekolah Selamat Pagi di Indonesia di Malang, Jawa Timur. Live in di SPI Malang berlangsung pada 17 – 19 Februari 2020. Perwakilan siswa yang tinggal di SPI mereka tidak hanya sebagai penonton atau pengamat namun mereka juga mengalami dan langsung praktek ke devisi yang ada di SPI.
Yang membedakan SPI dengan sekolah umum yang lain adalah kurikulum di SPI 30 persen teori dan 70 persen praktek. Semua siswa di SPI diminta membuat album dream, karena bermula dari mimpi itu mereka akan melukiskan masa depan mereka. Selanjutnya setelah mereka mempunyai mimpi mereka langsung terjun ke devisi menurut talenta yang mereka miliki. Adapun devisi yang dikembangkan di SPI antara lain : perhotelan, showbiz, farming, multimedia, kampung kids, food and boverage, merchandise, travelling.
Di SPI mengembangkan semangat multikultural dimana para muruid sejak awal dikenalkan semangat toleransi dan multikultural antar mereka. Di tempat sekolah ini mereka disediakan 6 tempat ibadah dan diberikan pelajaran sesua agama mereka. Sejak dini sudah diperkenalkan bahkan menghidupi semangat mulikultural.
Sebagai kekhasan sekolah yang mengembangkan enterpreunership, para siswa SPI sejak awal langsung belajar masuk ke bisnis sesaai minat mereka. Dengan terjun langsung ke dunia bisnis mereka belajar mengalami perjuangan, suka dan duka dalam dunia usaha. Sebagai insentif bagi mereka yang berprestasi mengembangkan nilai pointnnya mereka mendapat reward yang cukup menggoda seperti liburan ke Bali, Yogyakarta, Singapura bahkan ketia mereka membuat film Anak Garuda ada yang ikut tour ke Eropa. Pengalaman yang sangat fantastis. Pengalaman terjun dalam dunia usaha ini sangat untuk mempersiapkan masa depan mereka terutama karena sekolah ini menampung dari keluarga tidak mampu.
Dengan mengikuti live in 3 hari di SPI meyakinkan peserta bahwa belajar bukan hanya untuk sekolah tetapi untuk mempersiapkan ke kehidupan di masa mendatang. Semoga banyak inspirasi positif untuk memperuas wawasan di Sekolah Tarakanita. ( Team Humas SMP TGS )
-
there are no comments yet