Article Detail


Siswa Kelas VIII Membuat Greeting Card Manual dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Pada pembelajaran Bahasa Inggris tentang Greeting Card, siswa kelas 8 melakukan praktik membuat kartu ucapan dalam bahasa Inggris. Di zaman sekarang ini, kebanyakan tugas dikerjakan secara digital dengan menggunakan berbagai aplikasi yang memudahkan dan hasilnya bagus. Namun di tengah dominasi pesan digital dan e-card, ada kehangatan yang tak tergantikan dari sebuah kartu ucapan buatan tangan.

Kartu fisik ini bukan sekadar pesan, melainkan sebuah karya seni pribadi yang mengandung makna dan usaha. Sejenak para siswa melupakan gadgetnya karena tugas ini dibuat secara manual—tanpa bantuan HP. Diharapkan mereka kembali merasakan kegembiraan menciptakan sesuatu yang indah dengan tangan sendiri. Dalam mengerjakan tugas ini, para siswa dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap teknologi dan kembali menggali sisi kreatif mereka dari segi seni dan berbahasa Inggris.

Guru menjelaskan ketentuan pembuatan kartu dan memberikan rubrik penilaiannya, juga menyediakan kertas yang sama untuk seluruh siswa, sehingga mereka akan mengolah dari awal dengan bahan dan waktu yang sama. Di sinilah kreativitas dan usaha siswa akan terlihat jelas. Beberapa hasil karya sangat bagus, namun ada juga beberapa yang masih dilakukan dengan usaha yang kurang.

Mengapa memilih cara manual?
Membuat kartu dengan tangan memberikan kepuasan tersendiri. Ini adalah proses yang menenangkan dan memungkinkan siswa untuk fokus serta mengekspresikan emosi melalui warna, tekstur, dan desain. Kartu yang mereka buat akan menjadi unik, masing-masing dengan karakter dan kisahnya sendiri. Ada kehangatan yang tak tertandingi saat menerima kartu yang dibuat dengan waktu dan usaha khusus untuk mereka.

Beberapa siswa sangat menikmati proses ini. Mereka mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan menyalurkan bakat seninya. Ada yang mengatakan, “Kalau membuat kartu, nilai saya lebih bagus daripada ulangan soalnya saya tidak bisa Bahasa Inggris.” Melihat kartu yang dibuatnya sangat indah dari segi hiasannya, maka kesimpulannya: siswa ini memiliki daya kreativitas dan seni lebih menonjol daripada pengetahuan Bahasa Inggrisnya.

Dengan memberikan tugas seperti ini, guru dapat mengetahui lebih jauh tentang potensi siswa selain dari mata pelajaran yang diampunya.



Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment