Article Detail
Yesus Mengutus Roh Kudus melalui Pohon Tujuh Karunia Roh Kudus
Dalam pelajaran Agama Katolik kelas 8, para siswa diajak untuk lebih mengenal dan menghayati karya Roh Kudus melalui kegiatan kreatif membuat Pohon 7 Karunia Roh Kudus. Kegiatan ini menjadi sarana bagi siswa untuk memahami bahwa Roh Kudus yang diutus oleh Yesus bukan hanya hadir dalam kisah Kitab Suci, tetapi juga bekerja dalam kehidupan setiap orang beriman.
Kegiatan diawali dengan penjelasan singkat tentang peristiwa Pentakosta, yaitu saat Yesus mengutus Roh Kudus kepada para rasul. Peristiwa ini menandai awal mula Gereja yang penuh semangat mewartakan kabar gembira. Ketika Roh Kudus menaungi para rasul tercurah karunia yang akan menuntun kita pada karya penyelamatan-Nya. Ada tujuh karunia Roh Kudus sebagaimana tertulis dalam Kitab Yesaya 11:2–3, yaitu: hikmat, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengetahuan, kesalehan, dan takut akan Tuhan. Setiap karunia memiliki makna dan peran penting dalam menuntun hidup manusia agar semakin menyerupai Kristus.Â
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat karya mereka. Dengan semangat kebersamaan, mereka menyiapkan bahan-bahan seperti karton warna, kertas bekas, gunting, lem, dan spidol. Batang pohon dibuat dari kertas berwarna coklat, sementara daun-daunnya dibuat dari potongan kertas hijau. Pada setiap daun, siswa menuliskan satu dari tujuh karunia Roh Kudus beserta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan membuat Pohon 7 Karunia Roh Kudus, para siswa tidak hanya belajar tentang ajaran iman, tetapi juga mengalami secara nyata bagaimana Roh Kudus bekerja dalam diri mereka. Pohon tersebut menjadi simbol iman yang hidup, tumbuh, dan berbuah dalam kasih. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi pribadi yang semakin penuh semangat, bijaksana, dan setia dalam mengikuti teladan Yesus Kristus.Â
                                                                                                Â
                                                                                                                                      Â
-
there are no comments yet
