Article Detail

Semangat Toleransi dan Persatuan dalam Upacara Bendera SMP Tarakanita Gading Serpong

Pada hari Senin, 12 Februari 2024, semangat upacara bendera di SMP Tarakanita Gading Serpong diwujudkan oleh petugas dari kelas 9C, dan  Pembina Upacara Ibu Agustina Titin Wahyuningsih.

Upacara hari ini menghadapi tantangan berbeda dengan suasana upacara sebelumnya, terkait dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung. Situasi ini memaksa peserta upacara dari lapangan belakang untuk berpindah ke lapangan tengah setelah pengibaran bendera agar upacara dapat berlanjut. Meskipun harus berpindah-pindah, semangat peserta upacara tetap tinggi, dan apresiasi disampaikan kepada seluruh peserta yang tetap menjaga keteraturan dan kekompakan dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam momen yang penuh kebahagiaan ini, Ibu Titin menyampaikan terima kasih kepada kelas 9C yang telah menyiapkan upacara dengan baik. Apresiasi  juga ditujukan kepada seluruh peserta upacara yang rela berpartisipasi dengan penuh semangat, tanpa memandang kondisi lingkungan.

Dalam amanatnya, Ibu Titin menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek, gon xi fa cai, kepada seluruh guru, murid, dan staf yang merayakan perayaan tersebut. Beliau menyoroti makna dari tradisi Imlek, seperti dekorasi merah emas, reuni keluarga, pemberian ampau, dan hidangan khas Imlek yang menjadi bagian dari kekayaan budaya perayaan tersebut.

Indonesia, sebagai negeri yang kaya akan keberagaman budaya, agama, ras, dan golongan, menuntut adanya penerapan budaya toleransi. Bhinneka Tunggal Ika, sebagaimana terdapat dalam Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular, menjadi landasan bahwa berbeda-beda tetapi tetap satu. Toleransi tidak hanya berkaitan dengan penghargaan terhadap perbedaan, tetapi juga bagaimana kita menyikapi berbagai budaya secara positif. Persatuan di tengah keberagaman harus dijaga oleh setiap individu agar tidak terpecah belah atau mengalami disintegrasi. Mari bersama-sama menjadikan toleransi sebagai ciri khas bangsa Indonesia yang multikultural.

Seiring dengan kegembiraan Imlek, kita juga mendekati Pemilihan Umum tahun 2024. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk terlibat secara aktif dalam proses demokrasi. Meskipun belum memiliki hak pilih, mari kita jadikan ini sebagai kesempatan untuk belajar dan memperkaya wawasan kita. Kita berdoa agar proses pemilu pada tanggal 14 Februari dapat berjalan dengan lancar.

Pada upacara hari ini, lagu "Satu Nusa Satu Bangsa" dinyanyikan bersama, semoga semakin menguatkan semangat persatuan dan kesatuan bagi negeri Indonesia tercinta.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment