Article Detail
REUNI Rembug Santuy Bareng Alumni , untuk Tarakanita yang Indonesia banget
Pada bulan Agustus tahun ini merupakan bulan dimana kita semua menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-76 tahun yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2021. Kemerdekaan Indonesia dapat diartikan sebagai bukti yang menandakan adanya perjuangan yang sudah dilakukan oleh para pahlawan Indonesia tepat di hari Kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Pada tanggal 17 Agustus 1945 juga menjadi momen yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia karena Bangsa Indonesia berhasil merdeka dari para penjajah.
Dalam rangka menyambut kemerdekaan Indonesia ke-76, SMP Tarakanita GS mengadakan suatu acara bertajuk Reuni “Rembug Santuy Bareng Alumni”. Acara ini diikuti oleh alumni-alumni SMP Tarakanita GS dari 10 Negara yang berbeda, serta beberapa bapak/ibu Guru Tarakanita GS sebagai pengarah acara sharing. Acara ini dilaksanakan melalui Zoom dan bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara SMP Tarakanita GS dengan para alumni serta berdiskusi bagaimana situasi Indonesia saat ini dan situasi negara tempat para alumni yang menuntut ilmu.
Acara Reuni ini diikuti oleh Bapak Marwoto, Ibu Popy, Ibu Titin, Ibu Ika, Ibu Heni, Ibu Ita, Bapak Woro, Bapak Lucas dan para alumni dari 10 Negara yang berbeda, yaitu ada Kak Dennis Tohpati-Inggris, Kak Raymond-Jerman, Kak Juan Hananto-Canada, Kak Sarah Abigail-Taiwan, Kak Diva-Malaysia, Kak Jessica Jap-Hongkong, Kak Dennis Ertandi, Kak Eveline-China, Kak Gabriella Angel-Singapura, Kak Reynard Alvin-Amerika, Kak Lola, Kak Nadia, dan Kak Beno.
Acara dimulai dengan doa pembukaan, pengantar dari Bapak Marwoto, perkenalan alumni, talkshow, kuis tentang Indonesia, pesan dari para alumni untuk adik-adiknya di SMP Tarakanita GS, penyampaian ucapan HUT RI ke-76 dari para alumni, dan doa penutup. Penyambutan kemerdekaan bagi bangsa kita tercinta, bangsa Indonesia sangat dirasakan dalam acara ini, dimana pada saat sesi talkshow Ibu Popy meminta para alumni untuk mengambil produk Indonesia yang ada di tempat tinggal mereka masing-masing dalam waktu 1 menit. Pada akhirnya, beberapa alumni masih ada yang membawa produk-produk Indonesia ke Luar Negeri seperti uang Rp.20.000, Indomie, CDR, Tolak Angin, Sapu Lidi, Koin Seribuan , Jepitan dan Baju Batik. Di satu sisi Keluarga, Teman, serta makanan Indonesia menjadi hal yang sangat mereka rindukan bagi para alumni disana, seperti Martabak, KFC, Babi Panggang. Hal ini menggambarkan bahwa para alumni tetap mencintai Indonesia.
Rangkaian acara ini dilakukan secara hangat antar bapak/ibu Guru dengan para alumni, sehingga terjalinnya relasi baik dalam satu kegiatan bersama. Reuni ini juga memberikan gambaran bagi keluarga besar Tarakanita GS bahwa “Kita berkumpul karena kita satu hati” artinya, tetap menjalin relasi sesama, tetap Tarakanita, dan tetap Indonesia.
Edited by AP
-
there are no comments yet