Pesta Demokrasi SMP Tarakanita Gading Serpong: Membangun Kepemimpinan Melalui Partisipasi Aktif

SMP Tarakanita Gading Serpong menggelar Pesta Demokrasi pada hari Rabu, 17 April 2024, dari pukul 12.00 hingga 13.40, dalam rangka pemilihan Ketua OSIS periode 2024 – 2025. Acara ini menjadi momentum bagi para siswa dalam mengambil bagian aktif dalam proses demokrasi di sekolah.

Dua calon dalam pemilihan ini, yaitu Catherina Melisenda Sanuri dan Clementine Jillian Yuana, keduanya merupakan siswa kelas 8. Sebelum pemilihan dimulai, acara dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Kepala Sekolah, Bapak Marwoto S.Pd. Beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta didik atas partisipasi mereka dalam kegiatan pemilihan OSIS. Dalam sambutannya, Bapak Marwoto menekankan pentingnya pemilihan yang jujur dan adil serta mengajak siapapun yang terpilih untuk mendapatkan dukungan penuh dari seluruh siswa.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama ketua OSIS sebelumnya,  Kak Icel. Ia berbagi pengalaman tentang menjadi pengurus OSIS dan menyampaikan harapannya agar ketua OSIS  terpilih dapat menjadi pemimpin yang baik, mampu merangkul semua siswa, dan menjalankan tugasnya dengan baik bersama pengurus OSIS yang baru.

Proses pemilihan diatur seperti pemilu umum, dimulai dengan kedua calon ketua OSIS mempresentasikan visi, misi, dan program mereka kepada seluruh peserta. Kemudian, setiap peserta mendapat kartu suara untuk memilih calon pilihannya dengan mencoblos kartu suara dan memasukkannya ke dalam kotak suara. Setelah itu, dilakukan perhitungan suara untuk menentukan pemenangnya.

Hasil pemilihan Ketua OSIS  merupakan pembelajaran penting bagi peserta didik dalam memahami dan menghargai nilai-nilai demokrasi. Melalui partisipasi aktif dalam pemilihan, siswa belajar tentang pentingnya memiliki suara dalam pengambilan keputusan, serta tanggung jawab yang melekat pada hak dan kewajiban sebagai warga sekolah.

Pesta Demokrasi ini juga mencerminkan semangat sekolah dalam membentuk generasi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab, inklusif, dan berjiwa demokratis. Dengan demikian, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan semata, tetapi juga sarana pembelajaran yang berharga bagi perkembangan pribadi dan sosial para siswa.