Article Detail

Penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2024

Bulan September merupakan bulan istimewa bagi umat Katolik karena diperingati sebagai Bulan Kitab Suci. Di SMP Tarakanita Gading Serpong, pendalaman Kitab Suci selama bulan ini dilaksanakan setiap pagi sebelum kegiatan belajar mengajar. Setelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci dan renungan secara terpusat, yang kemudian diakhiri dengan doa. Para peserta didik mendengarkan bacaan dan renungan di kelas masing-masing, didampingi oleh guru pengampu pada jam pelajaran pertama.

Penutupan BKSN dilaksanakan pada hari Senin, 30 September 2024. Kegiatan penutupan meliputi renungan dan berbagai lomba. Renungan dilaksanakan di lapangan tengah sekolah, dipimpin oleh Ibu Renita.

Pada kesempatan tersebut, bacaan yang diambil adalah Injil Lukas 9:46-50, yang kemudian diikuti dengan pesan dari Ibu Renita. Beliau menyampaikan dua hal utama

  1. Kebesaran bukan diukur dari seberapa tinggi kita berdiri, tetapi seberapa rendah kita mampu merendahkan diri untuk melayani.

  2. Yesus mengajarkan bahwa yang terbesar di mata Allah adalah mereka yang rendah hati dan mau melayani. Contohnya, ketika ada teman yang kesulitan memahami pelajaran, kita bisa membantu mereka dengan sabar. Hal-hal kecil seperti inilah yang menunjukkan kebesaran sejati.

Ibu Renita juga mengajak para peserta didik untuk mulai berfokus tidak hanya pada pengakuan atas prestasi, tetapi juga pada bagaimana mereka bisa melayani orang lain, terutama yang membutuhkan. Ia mengingatkan bahwa kebesaran sejati bukan tentang seberapa tinggi kita berdiri, tetapi seberapa rendah kita bersedia merendahkan diri untuk melayani. Allah melihat hati yang tulus, bukan sekadar prestasi yang besar. “Di mana ada kerendahan hati, di situ ada damai dan sukacita,” tambahnya.

Sebagai refleksi, beliau mengajak para peserta didik untuk merenungkan beberapa pertanyaan:

- Apakah aku lebih sering berfokus pada pengakuan dan pujian dari orang lain daripada melayani dengan hati yang tulus?

- Bagaimana aku bisa lebih rendah hati dalam kehidupan sehari-hari?

Setelah renungan, rangkaian kegiatan penutupan BKSN dilanjutkan dengan lomba-lomba yang diadakan oleh OSIS. Lomba-lomba tersebut meliputi vokal grup, cosplay tokoh Kitab Suci, dan Bible Adventure, yang diikuti dengan penuh kegembiraan oleh para peserta didik.

 Kegiatan BKSN sebagai bentuk merayakan iman dan kebersamaan, di mana seluruh warga sekolah, baik siswa maupun guru, terlibat aktif dalam merayakan nilai-nilai kebersamaan, saling mendukung, dan saling melayani. Nilai Celebration ada dalam semangat merayakan iman melalui kegiatan yang menginspirasi dan menyatukan, sementara nilai Community tercermin dalam gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, baik melalui refleksi spiritual maupun aksi nyata.


Penulis dan Editor : ATW

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment