Pembelajaran IPA di Kelas 7E dan 7F: Mengamati Perubahan Kimia

Pada pembelajaran IPA kelas 7E dan 7F, topik yang dibahas adalah perubahan kimia. Perubahan kimia merupakan perubahan yang terjadi pada suatu zat sehingga menghasilkan zat baru dengan sifat dan komposisi yang berbeda dari zat asalnya. Contoh umum perubahan kimia adalah nasi yang basi. Proses ini menghasilkan perubahan yang sifatnya irreversible, yang berarti tidak dapat kembali ke bentuk awalnya. Perubahan ini juga dikenal sebagai reaksi kimia.

peserta didik kelas 7E dan 7F diajak untuk melakukan pengamatan langsung terhadap perubahan kimia pada nasi yang mereka simpan di rumah masing-masing. Mereka diminta untuk mendiamkan nasi dalam sebuah wadah selama 1 hingga 2 minggu, dan mengamati perubahan yang terjadi, seperti perubahan warna, bentuk, aroma, serta munculnya zat baru seperti jamur.

Setelah melakukan pengamatan, peserta didik diminta untuk membuat kesimpulan dari hasil observasi mereka dan mempresentasikannya di depan kelas. Menariknya, hasil pengamatan setiap siswa menunjukkan variasi yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti jenis beras yang digunakan, suhu, dan kelembaban udara di ruangan tempat nasi disimpan.

Melalui kegiatan ini, peserta didik belajar mengenai konsep perubahan kimia, dengan  mengamati secara langsung bagaimana proses tersebut terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana faktor lingkungan mempengaruhi reaksi kimia.