Momen Tak Terlupakan: Bertemu Paus Fransiskus di Stadion Madya GBK pada 5 September 2024

Pada tanggal 5 September 2024, sebanyak 143 siswa dan 22 guru dari unit SMP Tarakanita Gading Serpong mendapatkan kesempatan langka untuk bertemu langsung dengan Paus Fransiskus di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBK). Acara ini merupakan bagian dari kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Indonesia, dan rombongan sekolah ini termasuk di antara undangan yang telah terdaftar sejak 30 Juli 2024. Dari total undangan 570 orang untuk empat unit sekolah Tarakanita Wilayah Tangerang, sebanyak 146 siswa dan 23 guru unit SMP Tarakanita Gading Serpong berhasil mendaftar. 

Pada hari yang dinanti, para siswa dan guru pendamping berangkat bersama menggunakan tiga bus. Mereka berangkat dari sekolah pada pukul 10.30 dan tiba di GBK sekitar pukul 12.00. Suasana di area stadion sangat ramai, dengan ribuan orang yang telah menantikan kehadiran Bapa Suci. Setelah melalui antrean panjang, mereka berhasil memasuki area pada pukul 12.45 dan memasuki Stadion Madya pada pukul 14.15.

Cuaca yang tak menentu sempat menambah dinamika perjalanan mereka. Hujan turun pada pukul 15.00, namun hal ini tidak menyurutkan semangat para siswa dan guru yang dengan penuh antusias menunggu kedatangan Paus. Tepat pada pukul 16.00, Paus Fransiskus memasuki Stadion Madya. Kehadirannya disambut dengan sorak sorai dan kebahagiaan dari seluruh umat yang hadir.

Misa Kudus yang dipimpin oleh Paus Fransiskus dimulai pada pukul 16.50. Seluruh siswa dan guru mengikuti misa tersebut dengan penuh khidmat, merasakan momen spiritual yang begitu istimewa. Misa berlangsung hingga pukul 18.40, dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan tertib.

Setelah misa selesai, para siswa dan guru meninggalkan stadion dengan tertib dan penuh kebahagiaan. Dua bus tiba kembali di sekolah pada pukul 21.00, sementara bus terakhir tiba pada pukul 23.00. Momen bertemu Paus Fransiskus ini tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh peserta, memperkaya perjalanan spiritual mereka dan mempererat kebersamaan dalam iman.

Kehadiran Paus Fransiskus memberikan kenangan yang akan terus terpatri di hati para siswa dan guru pendamping, sebuah peristiwa bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan iman mereka.