Article Detail
Misa Paskah dan Kegembiraan di SMP Tarakanita Gading Serpong
Pada hari jumat, 5 April 2024 pukul 08.00-11.00 SMP Tarakanita Gading Serpong mengadakan misa perayaan paskah yang dipimpin oleh Pastor Petrus Balaw OSM dan dibantu oleh para Frater. Perayaan misa paskah ini, diikuti oleh seluruh peserta didik kelas 7-9 dan bersama Bapak Ibu guru, dengan tema paskah yaitu semoga paskah dipenuhi dengan cinta, kebahagiaan, dan kedamaian. Perayaan misa ini dilaksanakan di lapangan indoor yang telah disiapkan oleh guru sebagai koordinator perayaan paskah.
Paskah adalah perayaan terpenting dalam tahun liturgi gerejawi Kristen. Bagi umat Katolik dan kristen, Paskah identik dengan Yesus, yang oleh Paulus disebut sebagai "anak domba Paskah” umat Katolik hingga saat ini percaya bahwa Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan pada hari jumat sore, dan pada hari yang ketiga bangkit dari antara orang mati di hari minggu pagi. Paskah merayakan hari kebangkitan tersebut dan merupakan perayaan yang terpenting karena memperingati peristiwa yang paling sakral dalam hidup Yesus, seperti yang tercatat di dalam keempat Injil di Perjanjian Baru. Perayaan ini juga dinamakan Minggu Paskah, Hari Kebangkitan, atau Minggu Kebangkitan.
Selama perayaan paskah ini, peserta didik kelas 7-9 sangat berantusias ketika Pastor memberikan khotbah, karena Pastor menyelingi di khotbahnya dengan beberapa pertanyaan dan ketika peserta didik benar menjawab pertanyaan tersebut akan mendapatkan hadiah dari Frater. Dalam Khotbahnya Romo mengingatkan makna paskah bagi umat manusia, kristus yang telah bangkit mengalahkan maut. Setelah perayaan paskah selesai Pastor, frater dan bersama guru-guru foto bersama di lapangan indoor, kemudian dilanjutkan penutup oleh Pak Marwoto tanda selesainya misa perayaan paskah dan ditambahkan oleh Ms Popy untuk beberapa pengumuman untuk kegiatan paskah selanjutnya yang diikuti oleh seluruh peserta didik.
Selanjutnya, peserta didik kelas 7-9 kembali ke dalam kelas untuk makan bersama-sama di dalam kelas dan didampingi oleh wali kelas selama 45 menit, lalu peserta didik melanjutkan kegiatan paskah dengan mencari telur paskah di lapangan indoor sekolah, dan bagi peserta didik yang berhasil mendapatkan telur paskah akan menukarkan telur tersebut ke Bapak Ibu guru untuk mendapatkan hadiah.
Penulis: Santa Devi Permatasari Sagala, S. Pd
-
there are no comments yet