Article Detail

KARYA DI MASA CORONA

KARYA DI MASA CORONA

Juara II Nasional dan III Asia Tenggara Short-Silent Video Competition UNESCO


Maria Maureen Linggar, yang sering disapa Mauren, peserta didik SMP Tarakanita Gading Serpong memenangkan Juara II Tingkat Nasional dan Juara III Regional Asia Tenggara untuk kompetisi Short-Silent Video dari Unesco. Video yang dibuat Mauren berjudul Carpooling for Sustainable Environment. 


Awal mengikuti lomba ? 

Sekitar akhir bulan April, Mauren mengikuti webinar dari UNESCO. Maureen  tertarik untuk mengikutinya karena Maureen ingin tahu seperti apakah webinar yang akan diadakan oleh UNESCO tersebut. Ternyata, webinar ini menjelaskan tentang akan diadakan lomba Short Silent Video. Pada akhirnya, Maureen  memutuskan untuk mengikuti lomba.

Pembuatan  video untuk lomba sekitar satu bulan. Kemudian, mengumpulkan videonya di awal bulan Juni. Pengumuman finalis dilakukan pada tanggal 16 Juni 2021. Dan ternyata terpilih sebagai salah satu dari 35 finalis. Kemudian pengumuman pemenang diadakan pada tanggal 4 Juli 2021. 


Kendala yang dialami?

Kendalanya mungkin di bagian pemikiran, bagaimana bisa menjelaskan kepada teman-teman yang melihat video dengan menonton video tanpa suara sehingga dapat memberikan informasi bagaimana efek yang ditimbulkan dari polusi bagi panas di Bumi dan bagaimana bisa mengajak orang untuk mulai menjaga Bumi dengan tindakan nyata. Kita dapat melakukan sesuatu yang walaupun sederhana tetapi apabila dilakukan bersama sama akan memberikan efek yang besar dan bermanfaat untuk kita semua. 


Harapan untuk yang menonton video?

Harapannya adalah dengan video ini dapat memberikan informasi bahwa kita bisa memulai hal sederhana dari diri kita sendiri untuk menjaga kelestarian bumi, seperti berbagi kendaraan untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak sehingga polusi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor dapat berkurang, membawa botol minum sendiri sehingga kita bisa mengurangi penggunaan botol plastik dan otomatis kita akan mengurangi sampah plastik. Hal-hal kecil yang kita lakukan bila dilakukan secara bersama-sama akan memberikan efek yang besar yang sangat bermanfaat bagi kita semua.


Perasaan setelah mengikuti lomba?

Para finalis mendapatkan kesempatan memperoleh training yang diadakan oleh Indonesian Association of Eco-Printer.

 “Saya belajar membuat beberapa pewarna menggunakan kulit bawang bombay, parutan kunyit, dan teh celup. Dengan kegiatan tersebut, saya belajar untuk mencetak kain dengan bahan bahan alami, seperti daun, kunyit, teh, dan sebagainya. Saya mengetahui dan sudah mencoba sendiri  dengan menggunakan pewarna alami dapat menghasilkan warna yang bagus yang tidak kalah dengan pewarna buatan.Saya sangat senang dengan kegiatan ini, apalagi saat liburan sekolah dimasa pandemi, dimana saya tidak dapat pergi kemana-mana hanya stay at home saja.Mencetak kain dengan bahan-bahan alami yang mudah kita dapatkan di sekitar rumah, menjadi hal baru bagi saya dan menurut saya ini sangat menarik” tutur Mauren


Penulis : Maria Mauren Linggar,  

Editor : Tim Humas SMP Tarakanita Gading Serpong


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment