Investigasi Kandungan Nutrisi Makanan dan Minuman dalam Pembelajaran IPA Kelas 8B

Pembelajaran IPA di kelas 8B kali ini mengambil pendekatan yang sangat praktis dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam sesi ini, peserta didik diminta untuk membawa potongan informasi nilai gizi yang terdapat pada kemasan makanan atau minuman yang sering mereka konsumsi. Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mengedukasi peserta didik tentang pentingnya memahami kandungan nutrisi dalam makanan dan minuman, serta bagaimana hal ini berhubungan dengan kesehatan mereka.

Menyelidiki Makro dan Mikro Nutrien

Peserta didik diajak untuk menempelkan potongan informasi nilai gizi yang mereka bawa pada papan khusus di kelas. Setelah itu, mereka bersama-sama menyelidiki kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan atau minuman tersebut. Fokus utama adalah pada dua jenis nutrien, yaitu makro nutrien dan mikro nutrien. 

Makro nutrien mencakup karbohidrat, protein, dan lemak yang merupakan komponen utama dalam diet harian kita. Sementara itu, mikro nutrien meliputi vitamin dan mineral yang meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang lebih kecil, namun sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal.

 Analisis Kandungan Gula dan Natrium

Selain mempelajari kandungan makro dan mikro nutrien, peserta didik juga diajak untuk menganalisis kandungan gula dan natrium yang terdapat dalam produk makanan dan minuman tersebut. Ini merupakan langkah penting dalam mengedukasi mereka tentang risiko kesehatan yang mungkin timbul dari konsumsi gula dan natrium yang berlebihan.

Gula yang berlebihan dalam diet dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, sebuah kondisi yang saat ini marak terjadi di Indonesia. Sementara itu, natrium yang terlalu banyak dapat berkontribusi pada masalah tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal. Dengan menganalisis label nutrisi, peserta didik dapat melihat apakah produk yang mereka konsumsi memiliki kadar gula dan natrium yang sesuai dengan rekomendasi harian ataukah berlebihan.

Edukasi tentang Diabetes dan Gagal Ginjal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang nutrisi, tetapi juga untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu kesehatan yang sedang marak di Indonesia, seperti diabetes dan gagal ginjal. Dengan mengetahui bagaimana kebiasaan makan sehari-hari dapat mempengaruhi kesehatan, diharapkan peserta didik dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih makanan dan minuman.