Article Detail

Hari Studi Guru: Memperdalam Pengetahuan tentang Teba Modern dan Menjelajahi Raport Pendidikan

Hari Studi Guru telah dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 16 Maret 2024, pukul 08.00-11.00 di SMP Tarakanita Gading Serpong para guru sangat antusias untuk mengikuti hari studi guru ini yang bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan. Kegiatan ini disampaikan oleh dua pemateri yaitu Bapak Marwoto, S. Pd dengan tema menjelajahi raport pendidikan dan Bapak Athanasius Wicahyo Prihasworo, S. Pd dengan tema teba modern, serta dimoderatori oleh Ibu Johana Paula Charissa Bethany, S. Pd.

Dalam kegiatan hari studi guru ini, pemateri pertama oleh Pak Woro menjelaskan tentang teba modern yang artinya media pengomposan yang dibentuk lubang sumur dengan kedalaman 1,5 meter hingga 2,5 meter. Lubang teba modern ini bisa terisi penuh hingga kurun waktu sekitar 1,5 tahun. Dengan kurun waktu tersebut, sampah-sampah organik akan menjadi pupuk kompos dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Bahan yang digunakan dalam pembuatan teba modern ini ialah beton dan tutup buis. Teba modern berfungsi juga untuk memanfaatkan bakteri untuk mempercepat proses penguraian sampah organik. Selain itu, teba modern juga memiliki fungsi yang unik yaitu bisa dijadikan tempat untuk bersantai dan berkumpul bersama keluarga atau tetangga sekitar.

Kemudian, dilanjutkan oleh pemateri kedua oleh Pak Marwoto yaitu menjelajahi rapot pendidikan yang artinya platform yang menyediakan data laporan hasil evaluasi sistem pendidikan sebagai penyempurnaan rapor mutu sebelumnya. Kebijakan evaluasi sistem pendidikan terhadap mutu pendidikan dan sistem yang terintegrasi dalam kurikulum merdeka.

Jadi, dapat disimpulkan dari hasil kegiatan hari studi guru ini yaitu dimulai dari teba modern yang dapat berfungsi di lingkungan masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan dan kenyamanan  lingkungan sekitar, dan bermanfaat juga untuk jangka panjang kedepan agar bisa diterapkan dengan baik adanya. Selanjutnya, dari materi menjelajahi raport pendidikan yang berfungsi untuk menjadi bahan evaluasi sekolah, guru, dan anak-anak untuk mengembangkan nilai prestasi dari akademik maupun non akademik. Raport pendidikan ini juga, dapat melancarkan tenaga pendidik seperti kepala sekolah dan guru dalam menyusun perencanaan program berbasis data yang tertuang dalam standar penilaian minimal (SPM).

Penulis: Santa Devi Permatasari Sagala, S. Pd


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment