Article Detail

Berkelompok Mengenal Kekayaan Budaya Lewat Rumah Adat, Kebiasaan, dan Makanan Tradisional

Pada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 7 kali ini, anak- anak diajak untuk lebih mengenal kekayaan budaya Indonesia dengan berfokus pada rumah adat, kebiasaan, dan makanan tradisional dari berbagai daerah. Dalam pembelajaran ini anak- anak hanya diminta untuk membawa alat warna dari rumah. Tujuan dari aktivitas ini adalah melatih keterampilan menulis dalam teks deskripsi. Pembelajaran teks deskripsi ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak untuk mencari informasi yang sesuai, melatih kerja sama dan komunikasi bersama kelompok, serta pentingnya meningkatkan pemahaman tentang keberagamaan Budaya di Indonesia. 

             


Langkah- langkah yang harus dipersiapkan: 

  1. Anak- anak diminta untuk membentuk kelompok secara bebas.Setiap kelompok terdiri dari 4-5 anggota. 

  2. Setiap kelompok memilih rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia yang akan dideskripsikan.

  3. Untuk mendukung kegiatan ini, anak diperbolehkan menggunakan handphone untuk mencari referensi mengenai rumah adat, makanan tradisional, dan kebiasaan. 

  4. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, setiap kelompok menggambar rumah adat yang telah mereka pilih beserta kebiasaan, makanan tradisional, atau ciri khas masyarakat setempat.

  5. Selanjutnya, anak-anak mendeskripsikan gambar yang telah mereka buat. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas menggambar, tetapi juga memperdalam pengetahuan mereka tentang penulisan teks deskripsi yang sesuai dengan struktur dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

  6. Tahap terakhir kegiatan ini adalah presentasi. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka di depan kelas, menjelaskan rumah adat, kebiasaan, dan makanan tradisional dari daerah masing- masing. 

Dengan kegiatan ini, memberikan kesempatan bagi anak untuk berbagi pengetahuan dan menghargai keanekaragaman budaya Indonesia. 


Ditulis oleh : Bernadeta Melyana Dian Pertiwi

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment