Article Detail
Buku PKT, membangun dasar yang baik.
Buku PKT, membangun dasar yang baik.
Pemakaian buku Pendidikan Karakter Tarakanita, buku peserta didik dan buku untuk orang tua SMP Tarakanita Gading Serpong
Mengawali pembelajaran 2015-2016 Yayasan Tarakanita menerbitkan 2 buku terkait dengan pendidikan Karakter Tarakanita, buku peserta didik “Pendidikan karakter Tarakanita” dan buku “ Panduan pendidikan Karakter Tarakanita Untuk Orang Tua” untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA . Dua buku ini melengkapi kehadiran buku panduan “Pendidikan Karakter Tarakanita” yang lebih dulu hadir, diluncurkan tahun 2011yang selama ini sudah menjadi sebagai panduan bapak ibu guru dalam penanaman nilai-nilai ketarakanitaan. Kedua buku terbitan terbaru ini, hari Senin 10 Agustus 2015, diterimakan kepada semua peserta didik SMP Tarakanita Gading Serpong. “Yang melatarbelakangi penebitan buku ini adanya ketidakpahaman dan ketidak jelasan konsep pendidikan karakter” jelas Bp. Bambang Sudarmono, kepala divisi pendidikan Tarakakanita wilayah Tangerang, saat ditanya latar belakang penerbitan dua buku ini.
“ Buku pegangan siswa pendidikan karakter Tarakanita jenjang SMP materi sama dengan jenjang lain, hanya untuk buku jenjang SMP ini, lebih menekankan pada pembuatan Refleksi di tiap pertemuan, “ jelas pak Bambang S, saat ditanya perbedaan buku tiap jenjang. “ Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi peserta didik yang sudah mandiri untuk melakukan tindakan nyata berdasarkan hasil refleksi yang telah dibuatnya.” Bambang Sudarmono menambahkan, berkaitan dengan pembagian buku pendidikan karakter Tarakanita untuk jenjang SMP.
Buku Pendidikan Karakter Tarakanita ini hadir mendukung efektifitas dan pembentukan karakter disekolah, yang sudah berlangsung selama ini disekolah-sekolah Tarakanita. Selama ini pendampingan pendidikan karakter Tarakanita SMP Tarakanita Gading Serpong, memakai silabus, rpp dan media pendukung lain dalam dalam elektronik. Dalam pelaksanaan pendampingan terbuka bagi guru pembimbing mencari bentuk lain pedampingan karakter sejauh tidak menyimpang dan membuat anak senang. Sehingga kehadiran buku pegangan peserta didik diharapkan peserta didik tidak mematikan kreativitas, tetapi lebih memberikan pegangan yang jelas, serta keleluasaan bagi guru untuk membuat pendidikan karakter Tarakanita tetap menyenangkan.
“ Dengan buku PKT ini saya harapkan guru menyajikan tetap banyak permainan dan hal-hal lain yang menyenangkan, tetapi kalau hanya teoritis seperti di buku maka akan membosankan,” harap Chika peserta didik kelas 9 yang juga ketua OSIS ini SMP Tarakanita gading Serpong. Hal ini diperkuat juga dengan Christi perta didik kelas 7, “ Yang penting guru tidak banyak ceramah aja.” Kedua pendapat ini menjadi tantangan guru dalam memberikan pendidikan karakter Tarakanita dengan hadirnya buku pegangan siswa dan orang tua, agar tetap menggunakan permainan dan menyenangkan serta tidak teortis, sehingga pendidikan Karakter Tarakanita menjadi hal yang tetap ditunggu-tunggu peserta didik .
Seperti yang terdapat dalam pengantar buku ini, belajar mengenai karakter dari peristiwa, pengalaman, dan contoh konkrit menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat diadopsi dalam kurikulum pembelajaran. Pebiasaan yang baik yang dibuat dan lakukan oleh bapak ibu guru ( orang dewasa ) menjadi teladan baik dalam pedidikan karakter. Bermula dari hal sederhana, menyapa dan bersalaman, menyambut kehadiran siswa memasuki lingkungan sekolah yang dilakukan tiap hari. Serta saat mulai dan mengakhiri pelajaran, menjadikan siswa mulai tebiasa meniru yang dilakukan bapak / ibu guru.Meminta maaf saat guru terlambat ruang karena suatu hal, membuat anak terbiasa juga melakukan minta maaf jika suatu saat melakukan penyimpangan.
Sorot mata , nada suara serta bahasa tubuh guru saat melakukan sesuatu dengan ketulusan “dibaca” oleh siswa sebagai contoh nyata di depan dan terjadi disekitarnya, membuat siswa semakin yakin nilai “cinta kasih” yang selalu dihidupi guru, sehingga siswa meniru perilaku tersebut.
Semoga kehadiran buku Pendidikan Karakter Tarakanita ini, yang di dalamnya ada nilai –nilai keutamaan Cc5 plus yaitu COMPASSION, Celebration, Competence, Conviction, Comunity, KPKC serta keutamaan umum disiplin dan kejujuran, dapat membangun dasar yang baik bagi peserta didik , sehingga kelak kemudian hari menjadi manusia yang berkepribadian utuh berdasarkan cinta kasih. ( humas-fbw)-
there are no comments yet