Article Detail
Belajar lebih bermakna
Belajar lebih bermakna
Field Trip siswa kelas 7 SMP Tarakanita Gading Serpong Museum Geologi dan Puspa Iptek Bandung.
Memperkenalkan dan mengamati serta meneliti obyek- obyek Museum Geologi, Puspa Iptek dan Balai Seni Barli Bandung merupakan salah satu tujuan diadakannya field trip 196 siswa SMP Tarakanita Gading Serpong, Kamis, (22/10). “Guna menciptakan kondisi dan nuansa belajar yang berbeda seperti biasanya mereka kami ajak mengamati langsung terhadap objek atau sumber belajar “ jelas Ibu R Yani Ambar D, ketua panitaia filed trip, saat menjawab alasan anak diajak berkunjung ke Bandung.
Dengan didampingi delapan guru pendamping, siswa dengan bergembira melihat-lihat serta bertanya tentang benda purbakala yang ada di museum Geologi. Guna pendukung siswa lebih mendalami obyek yang dikunjungi, masing –masing siswa dilengkapi dengan LKS yang sudah dirancang oleh bapak ibu guru bidang studi IPA, IPS dan SBK . Dengan LKS siswa mempunyai bahan pembanding sehingga siswa banyak bertanya kepada petugas saat berkunjung.
Selain mengamati serta mencatat hasil pengamatan, siswa banyak yang mengagumi benda –benda yang ada dimuseum. Mereka saling bertanya dan melengkapi data hasil pengamatan.
Saat di Puspa Iptek siswa berkesempatan untuk mencoba alat – peraga yang ada sambil mempelajari. Ada yang takut mencoba tapi banyak yang penasaran terhadap alat tertentu yang di pamerkan atau dipajang.
Siswa daiajak membuat sendiri batik dengan bimbingan dari pendamping Balai Seni Barli. Mulai dari disain, mewarnai, menjemur hingga batik jadi. Juga saat mencoba bersama alat musik angklung, mereka cukup tertarik dengan cara menggunakan angklung tersebut
Pemilihan objek field trip mampu membuat siswa merasakan kondisi dan nuansa yang lain dari biasanya berlangsung disekolah. “ Puspa Iptek banyak alat percobaan yang menarik dan seru yang dapat mendukung pembelajaran, “ siswa kelas 7D dengan semangat menjelaskan tempat yang paling berkesan saat field trip. Berbeda dengan Ida Bagus siswa kelas 7D dan Daniel BY siswa kelas 7E yang lebih menyenangi Museum Geologi karena banyak hal –hal menarik dan barang antik.
Kegiatan field trip terbatas waktunya, berangkat pukul 6 pagi dan kembali sekitar jam 07.00, sehingga banyak siswa yang mengharapkan waktunya ditambah. “ Pengaturan waktu dan tempat yang lebih seru agar semua kegiatan berjaan lebih lancar lagi.” seru salah seorang siswa kelas 7D.
Diharapkan kegiatan Field Trip memberikan pengalaman belajar nyata kepada siswa dengan gembira dan belajar akan lebih bermakna ( meaningful learning), sebab siswa dihadapkan dengan keadaan sebenarnya. ( fbw-humas )
-
there are no comments yet