Article Detail
PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER
Karakter adalah watak, tabiat, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap dan bertindak.
Karakter merupakan kebajikan yang ditanamkan pendidik melalui internalisasi materi dan nilai yang mempunyai relevansi dalam membangun sistem berpikir dan berperilaku siswa
Karakter diajarkan dengan mengenalkan, memahamkan hingga mengajak siswa sehingga pada akhirnya mereka mampu mempraktikan dan memaknainya sebagai sesuatu yang melekat dan menjadi permenungan serta mengembangkannya menjadi pusat keunggulan insani
Pendidikan Karakter mengantarkan siswa untuk belajar memaknai kearifan. Meski secara fisiologis dan psikologis siswa belum mengerti tentang hal itu, tetapi bila melihat bahwa esensi pendidikan pada hakikatnya adalah peniruan dan pembiasaan. Pendidikan seharusnya mampu membawa perubahan ke arah yang lebih beradab. Pendidikan Karakter menjadikan siswa memiliki kecakapan personal dan sekaligus sosial.
Kecakapan personal : Memahami diri dan kecakapan berfikir.
Kecakapan sosial : Kecakapan berkomunikasi dan kecakapan bekerja sama.
Tahapan Internalisasi Pendidikan Karakter
Tahap Tranformasi Nilai, suatu proses yang dilakukan oleh guru dalam menginformasikan nilai-nilai yang baik dan kurang baik.
Tahap Transaksi Nilai, suatu tahap Pendidikan nilai dengan jalan melakukan komunikasi dua arah.
Tahap Transinternalisasi Nilai, pada tahap ini bukan hanya dilakukan dengan komunikasi verbal melainkan juga sikap mental dan kepribadian.
Penyampaian Nilai-nilai karakter saling terkait antara mata pelajaran yang satu dengan yang lain
Sumber :
Buku : Desain Pembelajaran berbasis Pendidikan Karakter
Penerbit ; AR-RUZZ MEDIA
Penulis: Asmaun Sahlan dan Angga Teguh Prasetyo
Penulis : Agustinus Widarmono, S.Pd.
Edited by: AP
-
there are no comments yet