Article Detail

Minat Belajar VS Experimen

Metode experimen menumbuhkan minat belajar siswa

  1. Teori Minat Belajar

Susanto (2013: 16) berpendapat bahwa “minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”.

Susanto, 2013: 57) menyatakan bahwa minat belajar siswa erat hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi dan konsep diri atau identifikasi, faktor keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan.


  1. Cara Menumbuhkan Minat Belajar

1. Berusaha Membuka Diri

2. Mengaplikasikannya dalam Kehidupan Sehari-hari

3. Mencari Teman untuk Belajar

4. Menyesuaikan dengan Kemampuan

5. Menggunakan Media Pembelajaran

6. Mengetahui Masalah yang Dialami

7. Belajar yang Bisa untuk Karier di Masa Depan


  1. Metode belajar yang meningkatkan minat belajar:

1. Metode diskusi

2. Metode demonstrasi

3. Metode eksperimen

4. Metode debat

5. Metode peta konsep

6. Metode pembelajaran daring

7. Metode blended learning


  1. Tujuan dari Metode Eksperimen:

  1. Mengajarkan menarik kesimpulan dari berbagai fakta, informasi, atau data yang telah dikumpulkan melalui pengamatan.

  2. Mengajarkan menarik kesimpulan dari fakta pada hasil eksperimen, melalui eksperimen yang sama.

  3. Melatih merancang, mempersiapkan, dan melaksanakan percobaan.

  4. Melatih menggunakan logika induktif untuk menarik kesimpulan dari fakta, informasi, atau data yang ada.


  1. Kelebihan Metode Eksperimen

  1. Membuat siswa percaya atas kesimpulan yang sesuai dengan hasil eksperimennya. Mereka dapat membuat kesimpulan sendiri, namun maknanya sama dengan yang sebenarnya.

  2. Membina siswa untuk membuat terobosan baru dengan penemuan dari eksperimennya dan menjadi manfaat bagi sesama. Karena metode pembelajaran ini menyenangkan, tak menutup kemungkinan siswa melakukan percobaan atau eksperimennya sendiri di rumah, tanpa harus diberi tugas terlebih dahulu.

  3. Hasil dari percobaan siswa dapat dimanfaatkan untuk sekolah dan masyarakat.

  4. Melatih ketelitian dan keuletan siswa ketika melakukan eksperimen.


  1. Kekurangan Metode Eksperimen

  1. Metode ini lebih sesuai dengan pelajaran berdasar ilmu sains dan teknologi.

  2. Memerlukan fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan terkadang harganya cukup mahal. Meski begitu, Anda bisa menyiasatinya dengan mencari bahan yang mudah didapatkan dan murah.

  3. Menguji kesabaran guru dan siswa.

  4. Eksperimen tidak selalu menghasilkan hasil yang diharapkan. Bisa jadi ada faktor-faktor tertentu di luar jangkauan kemampuan yang tidak sesuai. Meski begitu, hal ini bisa disiasati dengan melakukan eksperimen lagi hingga berhasil.


  1. Langkah-langkah Metode Eksperimen

A. Langkah Awal

  1. Mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan ketika bereksperimen. Seperti bahan, alat, dan strateginya.

  2. Menetapkan metode eksperimen serta tujuan yang ingin dicapai. Anda bisa menganalisis kira-kira apa tujuan melakukan eksperimen ini untuk dan hal apa yang didapatkan oleh siswa setelah melakukan eksperimen.

  3. Mempersiapkan kebutuhan peralatan dan sarana yang dibutuhkan dalam melakukan eksperimen di sekolah. Dalam hal ini, Anda bisa meminta siswa untuk berpartisipasi membawa bahan dan alat untuk eksperimen lalu dikumpulkan di sekolah.

  4. Guru mengadakan uji eksperimen sebelum memberi tugas kepada siswa. Guru dapat mengadakan eksperimen sendiri untuk mengetahui kemungkinan apa saja yang akan terjadi dan kemungkinan hasilnya. Hal ini bertujuan agar metode eksperimen berjalan lancar dan Anda memiliki gambaran Apa yang terjadi saat melakukan eksperimen. Anda juga bisa menganalisis hal apa saja yang tidak boleh dilakukan selama eksperimen.

  5. Lembar kerja disediakan guru untuk siswa melakukan eksperimen tersebut. Lembar kerja tersebut berisikan tugas-tugas yang harus dilakukan siswa selama eksperimen, poin penilaian, instruksi, dan lainnya.

B. Melaksanakan pemakaian metode eksperimen:

  1. Guru mendiskusikan mengenai prosedur, alat, dan bahan eksperimen serta hal-hal penting selama eksperimen bersama-sama oleh seluruh siswa.

  2. Guru membimbing, membantu, sekaligus mengawasi eksperimen yang dilakukan siswa di saat siswa melakukan pengamatan serta menuliskan kegiatan eksperimen. 

  3.  Di akhir eksperimennya, siswa membuat kesimpulan dan laporan dengan lengkap sesuai dengan lembar kerja yang Anda berikan sebelumnya. 


C. Kegiatan tindak lanjut pemakaian metode eksperimen:

  1. Guru berdiskusi dengan siswa mengenai hambatan yang ditemui selama bereksperimen. 

  2. Membersihkan, mengumpulkan, dan menyimpan peralatan saran lainnya yang telah digunakan. 

  3. Guru memberi evaluasi akhir eksperimen kepada siswa. Evaluasi ini bermanfaat agar eksperimen selanjutnya dapat berjalan lebih baik dan lancar.



  1. Contoh Eksperimen Siswa SMP kelas 9 Tarakanita GS 2021



Penulis : Th. Retno Kurniasih dan Maria Febriyanti

Editor : Humas SMP Tarakanita Gading Serpong


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment