Article Detail

Meningkatkan Daya Juang Siswa Berdasarkan Tipe Kepribadian yang Dimilikinya

Meningkatkan Daya Juang Siswa

Berdasarkan Tipe Kepribadian yang Dimilikinya

Daya juang merupakan salah satu nilai dari Cc5+ yaitu Conviction yang merupakan nilai yang menjadi ciri khas di sekolah- sekolah yang bernaung di Yayasan Tarakanita. Daya juang merupakan salah satu kunci sukses di masa depan. Sehingga tepatlah bila nilai ini ingin ditanamkan pada siswa terutama setelah pandemic berlalu dimana tantangan sangat dirasakan baik oleh para siswa maupun para guru.Untuk meningkatkan daya juang siswa, tentu terlebih dulu harus mengenal tipe kepribadian siswa berdasarkan daya juang yang dimilikinya.

Menurut Paul G. Stoltz pada bukunya berjudul Adversity Quotient : Turning Obstacles into Opportunities ( 1997), tipe kepribadian manusia dibagi menjadi tiga tipe manusia yang diibaratkan sedang dalam perjalanan mendaki gunung yaitu quitter, camper, dan climber.

AQ sendiri sebenarnya adalah kemampuan seorang individu untuk berpikir, mengelola, mengatur, dan menghadapi kesulitan dalam hidup. Singkatnya, ini adalah parameter yang menggambarkan bagaimana kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah.

Adapun ciri-ciri kepribadian berdasarkan ketiga tipe tersebut adalah sebagai berikut :

1.Tipe Quitter

Posisi tipe ini paling rendah di antara tiga tipe kepribadian yang ada. Mereka yang memiliki tipe kepribadian ini tidak akan pernah mendaki gunung, karena mereka terpaku pada tingginya gunung dan bukan pada keindahan pemandangan yang akan dilihat ketika mereka berhasil menginjakkan kaki di puncak gunung.

Orang-orang ini diibaratkan akan berhenti di tengah proses pendakian, mudah putus asa dan menyerah. Mereka cenderung pasif, merasa tidak mampu mencapai puncak gunung. Dalam kehidupan nyata, puncak gunung adalah lambang kesuksesan. Mereka menolak menerima tawaran keberhasilan yang disertai tantangan dan rintangan. Para quitters cukup puas dengan pemenuhan kebutuhan dasar atau fisiologis saja. Orang yang seperti ini akan banyak kehilangan kesempatan berharga dalam kehidupannya

Tipe Camper

Orang yang memiliki tipe ini adalah pribadi yang merasa cukup dengan apa yang telah dicapai. Walau sebenarnya sadar kalau ia masih mampu mendaki lebih tinggi. Meski tipe campers sedikit lebih baik dari tipe quitters, kelemahan mereka adalah sangat menyukai zona nyaman dan akan menetap selamanya. Campers atau satis-ficer (dari kata satisfied yang berarti puas dan suffice yang berarti mencukupi). Golongan ini puas hanya dengan mencukupkan diri dan tidak mau mengembangkan diri lagi.

Dalam pendakian, tipe campers adalah orang–orang yang mulai mendaki, tak lama kemudian mereka berkata “Sampai sini saja” lalu mereka berhenti, mendirikan camp dan beristirahat di dalamnya. Dalam kehidupan nyata, campers telah menghadapi berbagai kesulitan, namun mereka memilih berhenti meskipun masih berkesempatan untuk lebih berkembang lagi.

Tipe Climber

Climbers adalah tipe pejuang sejati, tidak peduli sebesar apapun kesulitan yang datang. Climbers tidak dikendalikan oleh lingkungan, tetapi dengan berbagai kreatifitasnya mereka berusaha mengendalikan lingkungannya. Climbers selalu memikirkan berbagai alternatif permasalahan dan menganggap kesulitan dan rintangan yang ada justru menjadi peluang untuk lebih maju, berkembang dengan merasakan dan belajar dari hal itu. Tipe climbers ini diibaratkan pendaki yang terus maju, terus mendaki walaupun angin, batu, debu dan lainnya menghambat

Lalu sekarang bagaimana cara meningkatkan daya juang siswa yang termasuk tipe Quitter atau Camper?

Caranya adalah dengan :

Kenali dan terima emosi Anda
Ubah pola pikir Anda
Tingkatkan pengetahuan dan keterampilan
Keluar dari zona nyaman
Latih ketahanan mental.
Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan
Jalin hubungan yang positif
Belajar dari pengalaman
Tetap optimis
Bertindak dengan keberanian

Kesepuluh langkah ini dapat meningkatkan daya juang siswa sehingga kesuksesan dapat diraih oleh siswa di masa depannya. Karena sukses milik orang-orang yang mau berusaha untuk meraihnya