Article Detail

Memaksimalkan Hasil Belajar dengan Memahami Gaya dan Teknik Belajar

Hai teman-teman, beberapa waktu lalu,kalian semua telah melaksanakan PTS,PU,dan PAS. Pastinya kalian sudah melakukan persiapan  tertentu sebelum menghadapinya,yaitu

dengan belajar. Apakah hasilnya sudah  memuaskan? Jika belum,kemungkinan cara belajar yang kalian gunakan belum tepat. Tentu belajar akan lebih efektif jika dilakukan sesuai

gaya belajar yang cocok dengan kita. Bagaimana ya cara mencari tahu gaya belajar apa yang efektif untuk kita? Berikut 3 gaya belajar dan ciri-cirinya :

        

  1. Gaya Belajar Visual

Gaya belajar visual adalah gaya belajar yang lebih banyak memanfaatkan penglihatan.

Ciri-ciri pelajar visual :

  • Mudah mengingat dari yang dilihat

  • Lebih suka membaca daripada dibacakan

  • Berbicara dengan tempo yang cukup cepat

  • Cenderung melihat sikap dan gerakan guru yang sedang mengajar

  • Tidak mudah terdistraksi oleh keramaian

  • Biasanya suka menggambar apapun di kertas


  1. Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori mengandalkan pendengaran untuk dapat memahami dan mengingat informasi yang diberikan oleh guru.

            Ciri-ciri pelajar auditori :

  • Suka mengingat dari apa yang didengar

  • Mudah terdistraksi oleh keramaian

  • Senang membaca dengan keras dan mendengarkan

  • Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan

  • Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu

  • Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan dalam kelas

  1. Gaya Belajar Kinestetik

Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar yang lebih mudah menyerap informasi dengan bergerak, berbuat, dan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar siswa dapat mengingatnya.


Ciri-ciri pelajar kinestetik :

  • Senang belajar dengan metode praktek

  • Menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh, seperti permainan dan aktivitas fisik

  • Menghafal dengan berjalan atau melihat

  • Sulit untuk berdiam diri atau duduk manis, selalu ingin bergerak


Nah itulah gaya-gaya belajar dan ciri-cirinya! Kira – kira kalian termasuk yang mana, nih?

Selain gaya-gaya belajar,terdapat juga beberapa teknik belajar efektif yang dapat kalian gunakan nih, teman!

  1. Teknik Pomodoro 

Apa itu Teknik Pomodoro? 

Teknik Pomodoro adalah filosofi manajemen waktu di mana kita yang melakukannya harus fokus secara maksimal dalam jangka waktu yang disediakan. Manfaat yang ditawarkan berupa kreativitas yang segar dan Anda mampu menyelesaikan tugas lebih cepat, selain itu rasa lelah pada mental pun tidak terlalu parah Teknik Pomodoro membagi pekerjaan kita menjadi 4 blok waktu yang di bagi menjadi 25 menit pada setiap blok  dan diberikan jeda selama 5 menit, lalu setelah melakukan 4 blok waktu itu, seseorang bisa melakukan jeda atau istirahat dengan waktu yang lebih lama. 


Cara Melakukan Teknik Pomodoro 

Pilih tugas yang ingin Anda selesaikan.

Anda harus mengerjakan satu tugas dalam waktu 25 menit, cobalah untuk fokus saja pada tugas yang Anda kerjakan.

Bukan berarti 1 tugas untuk 25 menit. Untuk memudahkan, bagilah satu tugas ke dalam beberapa bagian yang harus dikerjakan masing-masing selama 25 menit.

Ambil istirahat selama 5 menit. Di masa ini, Anda bisa melakukan distraksi apa pun, seperti mengecek media sosial. Tapi ingat, hanya 5 menit.

Lalu, Anda mulai mengerjakan tugas lagi untuk 25 menit berikutnya.

Ketika Anda sudah mengerjakan tugas selama 100 menit (empat kali 25 menit yang terpisah-pisah), maka Anda bisa beristirahat lebih lama yaitu sekitar 15 hingga 20 menit. 


  1. Teknik Feynman 

 Apa itu Teknik Feynman? 

Teknik atau metode pembelajaran ini diturunkan dari pemikiran fisikawan Richard Feynman. Cara belajar Teknik Feynman ini diketahui dari buku biografi Richard Feynman berjudul “Genius: The Life Sciences of Richard Feynman” oleh James Gleick. Bisa dikatakan, inti dari teknik ini adalah melibatkan pemikiran sederhana untuk memahami suatu konsep maupun permasalahan yang cukup rumit untuk dipahami. Yang salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan pencarian celah ketidakpahaman dari konsep yang akan dipahami. 

           Cara Melakukan Teknik Feynman 

  • Pilih topik yang ingin dipelajari

  • Pelajari bagian yang belum dimengerti 

  • Tuliskan dalam bentuk catatan yang sederhana 

  • Ajarkan ke teman atau orang lain 


  1. Teknik Cornell 

Apa itu Teknik Cornell? 

Metode Cornell adalah metode yang ditemukan oleh Walter Pauk, seorang profesor di Cornell University pada sekitar tahun 1940-1950-an. Dilansir dari McLaughlin Library – University of Guelph, metode Cornell ditujukan untuk menulis, mengatur, dan menggunakan catatan yang berisi materi atau serangkaian informasi baru. Metode ini bisa digunakan untuk membantu kamu dalam mempersiapkan diri sebelum ujian dan mempelajari sebuah materi secara mendalam. 

Cara Melakukan Teknik Cornell 

Bagi selembar kertas menjadi tiga bagian. Buat garis tebal horizontal dengan jarak 5 atau 6 baris dari bagian bawah. Lalu, buat garis vertikal dengan panjang sekitar 5 cm dari bagian kiri. Garis ini harus memanjang dar garis horizontal sampai bagian atas kertas

Gunakan kolom terbesar untuk menulis catatan

Gunakan kolom kecil di samping untuk mencatat kata-kata kunci 

Gunakan kolom terbawah untuk menulis summary atau kesimpulan 

  1. Teknik Eat That Frog 

Apa itu Teknik Eat That Frog? 

Metode ini dikenalkan oleh Brain Tracy, seorang konsultan produktivitas Kanada-Amerika. Di dalam mengembangkan metode “Eat That Frog” ini, seseorang dituntut untuk mengembangkan kebiasaan “menyelesaikan tugas”. Dimulai dari memaksa dan mendisiplinkan diri sampai ini menjadi kebiasaan, yang otomatis akan aktif dengan sendirinya.


  Cara Melakukan Teknik Eat That Frog 

  • Membuat daftar tugas tugas yang akan dikerjakan. Buat daftar kegiatan yang dibagi menjadi beberapa kategori, misalnya 

  1. Kegiatan yang harus dikerjakan, dan kamu ingin mengerjakannya

  2. Kegiatan yang harus dikerjakan, dan kamu malas mengerjakannya

  3. Kegiatan yang tidak harus dikerjakan, dan kamu tidak ingin/malas mengerjakannya

  4. Kegiatan yang tidak penting untuk dikerjakan, dan kamu ingin mengerjakannya 

  • Tentukan “Frog” terjelek berdasarkan kategori yang sudah ditentukan. Memakan katak berarti mengerjakan tugas. 

  • Awali dengan “Frog” terjelek dan akhiri dengan “Frog” yang terbaik. 


Dari berbagai teknik belajar di atas,yang mana yang paling cocok dan efektif buat kamu nih, teman? Semuanya dapat kamu praktikkan secara langsung ya, semoga bermanfaat! Terima Kasih.


Referensi:

http://kkn.undip.ac.id/?p=345290

https://sis.binus.ac.id/2021/10/01/4-teknik-belajar-yang-wajib-dicoba-agar-belajar-lebih-fokus/


Penulis : FREDELINE NATHANIA W. & CLARISSA F.A.S

Editor : Agustina Titin


Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment