“EKSPLORASI GAYA HIDUP MASYARAKAT DENGAN JEJAK PERUBAHAN MASA LALU KE ERA MODERN MELALUI PEMBELAJARAN TEKS REKON”

Peserta didik SMP Tarakanita Gading Serpong kelas 9, dalam pembelajaran Bahasa Indonesia saat ini mendapatkan materi teks rekon. Teks rekon merupakan teks menceritakan kembali suatu peristiwa atau pengalaman pada masa lampau. Pembelajaran diawali dengan pengenalan konsep teks rekon serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, peserta didik diajak menelusuri berbagai perubahan yang terjadi dari masa ke masa, terutama perubahan yang pernah mereka alami. Pada tahap akhir, peserta didik diminta untuk menghasilkan sebuah karya kelompok sebagai bentuk penerapan materi. Kegiatan ini menerapkan model PJBL yang menekankan kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah bersama.

Peserta didik dibagi menjadi 7 kelompok, dan setiap kelompok terdiri dari 5 orang. Guru memberikan topik secara adil kepada masing-masing kelompok, yaitu pakaian, alat komunikasi, transportasi, perkembangan musik, dan uang. Setelah menentukan kelompok serta menerima tugasnya masing-masing, peserta didik diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Selama proses pengerjaan, setiap kelompok aktif berdiskusi, mengumpulkan informasi, menyiapkan kertas, alat warna, lem, dan perlengkapan lainnya, serta mencari gambar-gambar yang menunjukkan perubahan dari masa ke masa. Seluruh kelompok menunjukkan partisipasi yang baik dalam bekerja sama dan menyusun proyek.

Setelah proyek selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka dengan memperkenalkan jejak perubahan dari masa lalu hingga era modern menggunakan berbagai strategi yang kreatif. Pada akhir presentasi, guru memberikan pertanyaan kepada tiap kelompok untuk menilai pemahaman mereka terhadap materi. Peserta didik lain yang menjadi audience juga diberi pertanyaan agar dapat semakin memahami materi yang disampaikan.

Pembelajaran ini tidak hanya bertujuan untuk melihat kemampuan kolaborasi, kreativitas, dan pemecahan masalah bersama, tetapi juga untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menulis sesuai struktur rekon dan kaidah kebahasaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.