Article Detail

“Cara Tetap Bahagia Saat Hidup Penuh Masalah”


Rutinitas padat menghampiri perjalanan sebagai seorang manusia yang tidak bisa hidup sendiri membutuhkan orang lain dalam menjalani perjalanan kehidupan yang penuh lika likunya. Tak jarang kadang menghampiri dalam kehidupan seseorang. Dimana suka duka kadang datang silih berganti. Setiap manusia pasti ingin menjalani kehidupan dengan selalu bahagia tapi kadang kala yang diinginkan tidak sesuai harapan. Tidak perlu patah semangat karena itu akan menjadi warna kehidupan kita untuk selalu bersyukur. 

Tentu setiap orang pernah mengalami saat saatnya stres dengan berbagai konflik/masalahan yang dialami. Ada begitu banyak hal yang harus dikerjakan, baik di sekolah, di kantor, maupun di rumah. Mengatur waktu untuk menyelesaikan semuanya bukanlah perkara mudah. Belum lagi urusan dengan orang rumah atau orang lain yang terkadang sedikit menguji emosional kita.  Ketika melihat anak kecil yang dengan gampang dan mudahnya tertawa oleh hal sepele yang menurut kita sangat ringan dan sepertinya tidak lucu. Mereka bisa tertawa lepas dengan kebahagiaan kecil. Kita sebagai orang dewasa perlu belajar dari filosofi anak kecil dengan mensyukuri segala rahmat dan karunianya..

Oleh karena itu, maka manusia harus menikmati saja setiap perjalanan kehidupan karena semua tidak akan dapat terulang kembali. Ketika kita sedang terpuruk mari kita segera mencari solusinya atau biarkan saja semua mengalir seperti akhir, dengan berlalunya waktu semua akan kembali normal dan setelah itu mari petik hikmah dari ujian yang kita hadapi. Badai yang sedang kita hadapi pastinya akan ada solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Jernihkan hati dan pikiran agar kita mampu mencari solusi dalam masalah yang kita hadapi. Tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan. Pertimbangkan akan hal baik dan buruknya jika kita akan mengambil langkah yang akan kita tempuh. Dengan demikian, menurut Helaine Becker. (2016) ada beberapa cara yang dapat kita terapkan dalam menghadapi persoalan tetapi tetap bahagia yaitu:

  1. Latihan Peregangan Badan : Peregangan ini untuk melenturkan otot-otot yang kencang dan bisa  merilekskan tubuh kita. 

  2. Tersenyum : Ketika kita masih bisa tersenyum artinya kita masih memiliki dan merasakan kebahagiaan dalam diri kita

  3. Latihan Teknik Pernapasan dan berhitung sampai sepuluh : Ini akan memberi waktu pada otak untuk menyelaraskan diri dengan emosi. Kita akan merasa lebih tenang dan bisa membuat keputusan yang lebih baik. 

  4. Makanlah Camilan Sehat : Kita pasti akan merasa lebih bersemangat 

  5. Bermain musik : Musik secara tidak langsung dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.

  6. Menangislah : Psikolog mengungkapkan bahwa tidak selamanya manusia harus kuat, saat kondisi tertentu menangis adalah ekspresi yang wajar. Saat menangis salah satu area otak menjadi aktif. Menangis juga menjadi penanda bahwa manusia mampu merasakan penderitaan yang lain dan empati. Bagi beberapa orang yang susah menunjukkan emosi dan tertutup, lebih sering suka menyembunyikan perasaannya dan tak lagi mampu menangis karena menganggapnya sebagai tanda kelemahan. 

  7. Daftar Hal yang Harus Dilakukan : Membuat daftar prioritas hal-hal yang akan dilakukan terlebih dahulu untuk mempermudah penyelesaiannya.


Disusun oleh : 

Anastasia Dewi Puspitasari, S.Pd








Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment