Bernyanyi dan Belajar Lingkaran: Metode Kreatif untuk Memahami Unsur-unsurnya

Belajar matematika sering kali dianggap sulit dan membosankan oleh banyak peserta didik. Salah satu topik yang cukup menantang adalah memahami unsur-unsur lingkaran, seperti titik pusat, jari-jari, diameter, tali busur, busur, juring, tembereng, apotema, keliling, dan luas. 

Pada pembelajaran matematika kali ini, peserta didik diberikan tugas kelompok membuat lagu untuk memahami unsur-unsur Lingkaran. Peserta didik dibagi dalam 7 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 anggota kelompok. Setiap kelompok membuat satu lagu. Lagu yang dibuat boleh diciptakan sendiri nada dan liriknya atau mengambil nada dari lagu yang sudah ada tinggal diganti liriknya sesuai kreatifitas masing-masing. Setelah itu, mereka menyanyikan bersama kelompok sambil di videoin.

Pembuatan lagu sebagai metode pembelajaran matematika, khususnya untuk memahami unsur-unsur lingkaran, dapat membuat proses belajar lebih efektif dan menyenangkan. Peserta didik dapat menghafal konsep dengan lebih cepat karena ritme dan melodi membantu dalam penyimpanan informasi di otak. Musik telah terbukti menjadi alat pembelajaran yang efektif karena dapat meningkatkan daya ingat dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Dengan lagu, siswa bisa lebih mudah mengingat konsep-konsep penting dan lebih termotivasi dalam belajar matematika. Jadi, mengapa tidak mencoba belajar sambil bernyanyi?

TYA – TARI