RETREAT KELAS 9: "Nil Desperandum" - Jangan Pernah Putus Asa

Pada tanggal 26 Agustus 2024 hingga 30 Agustus 2024, siswa kelas 9 melaksanakan kegiatan retreat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua gelombang, dengan tujuan memperdalam pengenalan diri, membangun persaudaraan, dan memperkuat iman serta semangat juang para peserta didik.

Pembagian Gelombang

1. Gelombang 1:  Dilaksanakan pada 26 Agustus 2024 hingga 28 Agustus 2024, diikuti oleh siswa dari kelas 9A, 9C, dan 9D.

2. Gelombang 2: Dilaksanakan pada 28 Agustus 2024 hingga 30 Agustus 2024, diikuti oleh siswa dari kelas 9B, 9E, dan 9F.

Retreat ini diselenggarakan di Rumah Retret ESC Puspanita yang berlokasi di Jl. Raya Sukabumi No.1, Bitung Sari, Kec. Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dipandu oleh tim pembimbing dari Development Inner Growth.

Tema dan Tujuan Retreat:

Tema yang diusung dalam retreat tahun ini adalah “Nil Desperandum” yang berarti “Jangan Pernah Putus Asa.”Tema ini dipilih untuk memotivasi para siswa agar tetap berharap dan terus berjuang meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit.

Tujuan dari kegiatan ini meliputi:

1. Membimbing siswa untuk mengenal dan menerima diri apa adanya. (Celebration)

2.  Mengarahkan siswa untuk merasakan cinta Allah melalui ciptaan-Nya. (Celebration)

3. Mengarahkan siswa untuk mensyukuri karunia Allah dalam kehidupan sehari-hari. (Celebration)

4. Melatih siswa untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya dan berbelas kasih terhadap sesamanya. (Compassion)

5. Melatih siswa dalam membangun persaudaraan sejati dan memiliki daya juang tinggi melalui dinamika kelompok. (Community dan Conviction)

6. Mengasah kemampuan kreatif siswa melalui kegiatan yang kreatif. (Creativity)

Kegiatan retreat ini dirancang dengan penuh perhatian dan kreativitas oleh narasumber dalam enam sesi utama:

1. I am Not Perfect But, I am Complete

2. Toxic Positivity

3. I’m Precious Even You are Precious

4. The Future is Present

5. Batas Kehidupan

6. RTL (Rencana Tindak Lanjut)

Melengkapi pengalaman spiritual siswa, kegiatan ini juga dilengkapi dengan ibadat Taize, ibadat 7 Kedukaan Maria, serta ditutup dengan misa kudus yang dipimpin oleh Romo Naryo, SVD.

Setiap sesi dan aktivitas dalam retreat ini dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam, tidak hanya dalam hal spiritualitas tetapi juga dalam membangun karakter dan persaudaraan antar siswa. Dengan tema “Nil Desperandum”, diharapkan peserta didik dapat terus termotivasi untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan dalam kehidupan.