Article Detail
"Hari Studi Guru (HSG) 2023: Membangun Kesejahteraan dan Daya Juang Siswa melalui Materi Inspiratif"
Pada Hari Studi Guru (HSG) Sabtu, 18 November 2023, SMP Tarakanita Gading Serpong menghadirkan pemateri-pemateri inspiratif, yaitu Ibu Suzy Yulia Charlotte, S.Pd dengan materi "Mengembangkan Daya Juang Siswa Sesuai Tipe Kepribadian," dan Ibu Maria Alfionita Febriani, S.Pd dengan materi "Community Well Being in Class for Better Learning." Acara ini dimoderatori oleh Bapak Kevin Wisnu Prada, S.Pd.
Dalam pengantarannya, Kepala Sekolah SMP Tarakanita Gading Serpong, Bapak Marwoto, menekankan pentingnya kesejahteraan bagi seluruh warga sekolah dalam konteks pembelajaran. Pembelajaran bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga menciptakan ekosistem sekolah yang mendukung kesejahteraan bagi semua anggota komunitas sekolah.
Materi yang disampaikan oleh Ibu Suzy dan Ibu Maria mengenai cara menciptakan kelas yang bahagia di lingkungan sekolah. Mereka berbagi tips untuk menciptakan kebahagiaan pribadi, yang kemudian akan menular kepada seluruh ekosistem pembelajaran. Beberapa tips tersebut antara lain:
Punya target dan sasaran.
Selalu tersenyum.
Berbagi kebahagian dengan orang lain.
Saling tolong-menolong.
Memiliki hati seperti anak kecil.
Bergaul baik dengan setiap orang.
Punya selera humor.
Tetap tenang ketika ada kejutan.
Saling memaafkan.
Memiliki teman yang baik.
Selalu bekerja dalam tim.
Menikmati waktu berkumpul dengan keluarga.
Percaya diri dan bangga pada diri sendiri.
Menghargai yang lemah.
Memanjakan diri sesekali.
Bekerja dari waktu ke waktu.
Menjadi berani dan percaya diri.
Jangan terlalu fokus pada uang.
Dalam materi kedua, Ibu Suzy menyampaikan tentang Tipe Kepribadian Adversity Quotient (AQ) untuk meningkatkan daya juang. Sebelum materi, dilakukan tes kepribadian bersama guru peserta HSG. Tujuan mengenal tipe kepribadian AQ adalah untuk memahami, mengerti, dan mencari cara memaksimalkan perkembangan diri melalui tipe kepribadian yang dimiliki.
Sepuluh langkah untuk meningkatkan Adversity Quotient (AQ) yang disampaikan melibatkan pengenalan dan penerimaan emosi, perubahan pola pikir, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, keluar dari zona nyaman, latihan ketahanan mental, menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan relevan, menjalin hubungan yang positif, belajar dari pengalaman, tetap optimis, dan bertindak dengan keberanian.
Pada akhir HSG di isi dengan berbagai sharing dari bapak ibu guru bagaimana menciptakan kebahagian dalam kegiatan belajar mengajar.
HSG ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat semangat dan kesejahteraan seluruh komunitas sekolah. Harapannya, pelajaran yang diambil dari HSG ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan, menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif dan mendukung perkembangan optimal bagi setiap siswa di masa depan.
-
there are no comments yet