Article Detail
Edukasi Pembuatan Cairan Eco Enzyme
Dalam rangka memperingati hari sampah nasional tanggal 21 Februari 2022, SMP Tarakanita Gading Serpong pada tanggal 18 Februari 2022 mengadakan webinar edukasi pembuatan cairan Eco Enzyme bagi peserta didik kelas 8 yang dibawakan oleh Bapak Yusuf Basio dengan moderator Ibu Caicilia Lestariningsih. Panduan utama yang digunakan dalam webinar adalah modul dari Eco Enzyme Nusantara Bersama Kita Bisa.
Mengapa Eco Enzyme? Hal itu didasari 60% sampah yang terbuang di TPA adalah
SAMPAH ORGANIK. Sampah organik di TPA menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan,
mengurangi tingkat daur ulang plastik, serta meningkatkan resiko terjadinya ledakan TPA. Pembusukan sampah organik juga menghasilkan gas metana. untuk mengurangi sampah organik tersebut salah satunya dengan memanfaatkannya menjadi eco enzyme.
Formula pembuatan Eco-Enzyme ditemukan oleh :Dr. Rosukon Poompanvong Pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand, yang melakukan penelitian sejak tahun 1980-an. Eco-Enzyme diperkenalkan secara lebih luas oleh: Dr. Joean Oon seorang peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia.
Cairan Eco Enzym adalah cairan alami serbaguna yang merupakan hasil fermentasi dari gula, bahan organik, dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10
Perbandingan bahan eco Enzyme disesuaikan dengan wadah dapat dilihat pada tabel berikut!
Lama pembuatan Eco-Enzyme adalah 3 bulan di wilayah tropis, dan 6 bulan di sub- tropis
Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna Eco-Enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah / sayuran dan jenis gula yang digunakan.
Cara membuat Eco enzyme
Bahan
Langkah
Untuk langkah pembuatan dalam webinar ini di tambilkan video tutorial dengan 2 langkah :
Menggunakan timbangan : https://www.youtube.com/watch?v=U4EHuPlhbgA
Tanpa timbangan : https://www.youtube.com/watch?v=0YMalD5ldfc
Panen
Standar
Setelah dijelaskan cara pembuatan eco enzyme pemateri menyampaikan manfaat penggunaan eco enzyme dalam kehidupan sehari -hari, kesehatan air, udara, tanah dan pertanian.
Pemateri juga menceritakan pemanfaatan eco enzyme sebagai cairan desinfektan dan pembersih udara ramah lingkungan yang dimanfaatkan di sekolah.
Tujuan utama pembuatan Eco-Enzyme adalah MENYELAMATKAN BUMI. Beribu manfaat dari Eco-Enzyme hanyalah BONUS. Manfaat yang sebenarnya adalah kelestarian BUMI bagi anak cucu kita. Mari kita lakukan dengan hati yang tulus.
Webinar kali ini peserta didik sangat antusias, apalagi dilengkapi dengan kuis-kuis berhadiah seputar eco enzyme.
Tindak lanjut dari kegiatan webinar ini anak-anak praktek membuat eco enzim secara mandiri di rumah sesuai yang diajarkan dalam webinar dan menjadikan praktek pembuatan eco enzyme menjadi tugas kolaborasi.
Mari kita sayangi bumi ini dengan melakukan kegiatan kecil yang bermakna.
Penulis : Humas SMP Tarakanita Gading Serpong
-
there are no comments yet