Article Detail
Belajar Menjadi Jurnalis Hebat
Pada hari Kamis, 6 Mei 2024 telah diselenggarakan Workshop jurnalistik dengan tema Menjadi Jurnalis Hebat : Workshop Kepenulisan Berita untuk Siswa SMP Tarakanita GS. Workshop diberikan dengan menarik oleh Bapak Yazid Fahmi, editor dan jurnalis dari Gramedia Academy dan diikuti oleh peserta didik kelas tujuh berjumlah 204 siswa.
Pada sesi pertama, pembahasan mengenai hoaks dan literasi. Peserta didik sangat antusias dalam menjawab beberapa pertanyaan dari Kak Yazid dan tim. Setelah menjawab pertanyaan, Kak Yazid memberikan kenang-kenangan berupa alat tulis. Suasana workshop begitu meriah dengan antusiasme peserta didik dan penyampaian materi yang menarik. Materi yang disampaikan sangat relate dan relevan dengan kondisi yang dialami oleh peserta didik saat ini. Hoaks merupakan berita palsu yang dibiaskan yaitu dilebihkan atau dikurangi kemudian disebarluaskan tanpa didasari fakta yang sebenarnya terjadi.
Pada sesi kedua, disampaikan materi untuk membedakan jurnalis, hoaks, dan literasi. Jurnalis memverifikasi isu, hoaks dibumbui isu yang dibiaskan, sedangkan literasi menerangkan isu yang keliru. Pada sesi ini, peserta didik memainkan game estafet kalimat yang dilaksanakan oleh perwakilan 20 peserta didik. Permainan ini menggambarkan bagaimana informasi dapat menyebar dari satu orang ke orang lain. Sama seperti dalam estafet kalimat, setiap kali informasi diteruskan, ada kemungkinan perubahan atau distorsi yang terjadi, yang sangat mirip dengan penyebaran hoaks di dunia nyata. Sesi ketiga dalam kegiatan workshop adalah kegiatan dalam kelompok untuk memilih dan mengelompokkan beberapa informasi yang dikategorikan literasi, jurnalistik maupun hoaks.
Peserta didik antusias mengikuti kegiatan workshop sampai akhir. Beberapa peserta didik menyampaikan testimoninya bahwa banyak hal baik yang mereka dapatkan setelah mengikuti workshop yaitu dapat lebih mengerti untuk membedakan fakta dengan hoaks, memahami cara menyaring informasi yang tersebar di media sosial, tidak mudah terpancing dengan berita palsu dan dapat membedakan dan memilih sumber informasi yang valid.
-
there are no comments yet