Article Detail

Merumuskan Kecakapan Berpikir Kritis

Merumuskan Kecakapan Berpikir Kritis 

Materi HSG, 20 Mei 2023

Oleh Susi Nilawati


Dalam perkembangan kurikulum Merdeka kita masih banyak belajar dan berproses bersama dengan peningkatan proses belajar, untuk itu dalam kesempatan HSG saya mencoba berbagi pengalaman yang pernah saya lakukan di kelas semoga bermanfaat dengan judul Merumuskan Kecakapan Berpikir Kritis. Ada 3 syarat dalam pembelajaran berpikir kritis yaitu :

3 Syarat Pembelajaran 

  • Memberikan waktu dan kesempatan untuk mencerna materi (diskusi)

  • Memberikan tugas yang lebih kompleks

  • Menimbulkan respon yang beragam dari siswa.

3 Topik yang dibahas

  1. Stimulan

  2. Permasalahan

  3. Instruksi

Stimulan

Disajikan Stimulan yang Kontekstual

Stimulan adalah dasar pijakan siswa untuk mencerna informasi. Oleh karena itu informasi keilmuan atau materi yang akan dipelajari harus bersifat kontekstual dan menarik serta relevan dengan kasus - kasus yang sering dijumpai. Hal ini yang merupakan upaya agar siswa terpicu atau tergerak untuk melihat proses pembelajaran dimana mereka akan mampu menemukan keterhubungan antara informasi yang dijumpai di kelas pada buku paket, wacana umum bahkan pada masalahnya sehari-hari.

Apa yang terjadi jika Stimulan yang diberikan menjauhkan siswa dari keterhubungan ?

  • proses belajar akan berhenti pada pemikiran konseptual yang tidak diterjemahkan lebih lanjut ke dalalam fungsi atau praktek di luar kelas

          Permasalahan 

  • siswa akan mampu berpikir kritis jika guru menggunakan permasalahan yang baik. Pada proses pembelajaran, kita perlu perhatikan bagaimana cara kita menyediakan dan menyajikan masalah pada ilmu pengetahuan yang sedang dipelajari masalah sebaiknya disajikan sebagai tantangan untuk menjawab isu di dunia nyata dan tidak terkungkung atau dibatasi dengan satu jawaban benar yang disediakan

Instruksi

  • guru perlu mendasari instruksi pembelajaran yang dikelolanya pada tingkatan berpikir kritis dalam hal ini hematnya kita perlu mempertanyakan Apakah instruksi yang kita berikan untuk siswa dapat memampukan mereka untuk memberi respon yang tergolong kritis jika guru hanya meminta siswa untuk mengingat atau memahami suatu materi tentunya respon dari siswa hanya berupa penyebutan atau penjabaran ulang tentang hal yang mereka ingat dan pahami. Sebaiknya instruksi yang diberikan menuntun siswa untuk lebih kreatif.

Kegiatan berikutnya: peserta HSG( diandaikan sebagai siswa ) diberikan alat melukis dan dibagi kain blacu dengan instruksi agar bahan yang ada dapat diolah lebih bermanfaat dan lebih berguna dari bahan sekarang, dengan harapan peserta didik dapat berkreasi, berpikir kritis dan mempunyai daya juang untuk memperoleh hasil yang maksimal meskipun dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki.

Terima kasih semoga bermanfaat.




Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment