Article Detail

"Skyscrape" Latihan Dasar Kepemimpinan SMP Tarakanita Gading Serpong

Latihan Dasar Kepemimpinan

Kamis, 10 November 2011, kami siswa siswi SMP tarakanita Gading serpong yang terpilih sebagai calon pengurus osis berkumpul di sekolah kami untuk bersiap siap melaksanakan LDK selama 3 hari di Ciawi, Bogor. Kami mengobrol di hall sekolah kami mengenai apa yang akan kami lakukan saat LDK nanti. Ada yang takut, ada yang bimbang, ada juga yang asyik berbagi pengalaman bagi beberapa siswa yang sudah pernah mengikuti LDK ini di tahun sebelumnya. Kami melihat para pembina yang akan membina kammi selama tiga hari kedepan sedang bersiap siap. Setelah hampir setengah jam, kami melihat beberapa pembina kami berangkat terlebih dahulu. Setelah itu kami diminta berunding untuk membentuk sebuah nama bagi kami yaitu sebuah tim pengurus OSIS yang akhirnya telah disepakati bernama “Skyscraper” ya, pencakar langit.Kami juga membuat yel-yel yang akan membangkitkan semangat kami pada 3 hari kedepan. Akhirnya, tiba waktunya bagi kami untuk berangkat menuju Lembur Pancawati di Ciawi, Bogor. Kami menggunakan beberapa mobil.Saat dalam perjalanan menuju Lembur Pancawati kami mengobrol dengan teman satu mobil kami, perjalanan yang terasa singkat itu pun akhirnya usai, tibalah kami di  Lembur Pancawati ciawi, Bogor. Kami senang sekali bisa sampai dengan selamat sampai lembur pancawati ini. Kami langsung turun dari mobil ketika kami mobil berhenti pada lapangan berumput. Satu per satu mulai turun dari mobil dan hawa sejuk pun mulai terasa nyaman bagi kami. Tempatnya Indah dan sejuk. Kami berkumpul di suatu tempat untuk saling mengobrol tiba tiba salah satu dari bapak pembina memberitahu kami bahwa mobil yang membawa barang barang perlengkapan akan datang. Kami diminta membantu membawakan barang barang yang kami butuhkan menuju lokasi pelatihan dasar krmprmimpinan kami. Tiba saatnya untuk menuju ke tempat pelatihan. Kami membawa tas kami masing masing menuruni tangga menuju tempat pelatihan. Ada bangungan yang terbuat dari bambu yang ternyata adalah kamar yang akan kami tempati selama 2 malam ke depan. Kami dipanggil oleh pembina untuk berbaris di lapangan. Ada sambutan dari para pembina dan kemudian kami diminta untuk beres beres selama beberapa menit. Kamarnya nyaman, terbuat dari bambu, bersih dan sejuk. Setelah tiba waktunya kami dipanggil untuk kembali turun ke lapangan. Kami harus turun jika dipanggil “tamtama” maka kami akan datang dan menyanyikan yel-yel kami. Dimulai dengan kegiatan kegiatan sederhana untuk saling mengenal satu sama lain dan juga beberapa permainan yang menyadarkan kami bahwa kami semua sama. Kami bermain sambil mendapatkan banyak pengetahuan baru. Kemkompakan, kerja sama, dan lain lain. Jam demi jam berlalu, banyak permainan yang sudah kita lalui dengan pembelajaran baru juga, semakin lama kami semakin akrab dengan satu sama lain. Kami mulai mengerti bahwa kami adalah sebuah tim yang anggotanya adalah orang orang yang harus mampu bekerja sama. Tibalah waktunya untuk makan. Dalam sesi ini kami juga mendapatkan pembelajaran baru bahwa kami harus saling melayani satu sama lain. Kami memulai aktivitas kami lagi. Kami belajar untuk mencintai alam, bahwa alam adalah sahabat kami, sahabat yang dianugerahkan oleh Tuhan untuk kita semua. Alam menyediakan berbagai macam kebutuhan yang kita miliki, dari tanah, rumput, udara, cuaca, semua adalah sahabat kita.mamulai permainan baru. Disini sangat dibutuhkan kerjasama antar tim yang dibentuk dari kami. Salah satu dari kami akan ditutup matanya dan melewati rintangan yang berada di depan kami. Orang yang ditutup matanya harus mendengarkan dan juga percaya terhadap komando tim sendiri. Setelah selesai, kami memulai permainan lain, semakin banyak kami bermain, kami semakin mendapat pembelajaran baru. Malam telah tiba, tibalah saatnya kami melakukan  permainan yang bernamakan “mencari jejak” dalam permainan ini juga dibutuhkan kekompakan, keberanian, dan juga kerja sama. Kami dibagi dalam beberapa kelompok. Kami harus mendapatkan beberapa pita sesuai dengan warna pita kelompok masing masing. Jalan yang dilalui cukup berbahaya karena gelap. Penerangan yang ada hanya senter yang kami bawa. Tanah yang licin juga membuat kami harus berhati hati dalam melangkah. Satu demi satu pita ditemukan dalam setiap kelompok. Akhirnya setelah semuanya selesai mendapatkan pita yang harus didapatkan, kami berkumpul di aula. Kami membahas kegiatan kami selama sehari ini. Kami diminta untuk merefleksikan kegiatan hari ini. Kami mendapatkan banyak sekali pembelajaran. Kerja sama, kekompakan, kepercayaan, Mencintai alam, keberanian, dan juga bahwa kami adalah satu tim yang harus memiliki jiwa korsa, dimana satu orng salah yang lain pun salah. Malam yang melelahkan kami akhiri dengan tidur yang yenyak, keesokan paginya kami berdoa bersama dan mendengarkan renungan 1 tubuh banyak anggota, kami mendapatkan pembelajaran baru lagi, kami adalah 1 tubuh yang memiliki banyak anggota, dimana kami sama seperti anggota tubuh manusia. Aktivitas kami mulai kembali, berbagai kegiatan kami lakukan dengan pembelajaran baru bahwa komunikasi diantara kami sangatlah penting bagi kami. Permainan demi permainan kami lalui. Basah-basahan, kotor-kotoran, hujan-hujanan, dan panas-panasan, kami lalui bersama. Skyscraper sekarang semakin kompak dan saling mengerti satu sama lain. Kami diajarkan untuk percaya kepada teman kami, “Trust and Obey” itu salah satu bekal kami sebagai pengurus osis di tahun 2012. Kami diajarkan untuk mempunyai jiwa pemimpin dalam pribadi kami sendiri. Kami semua harus mau memimpin dan mau dipimpin. Semaikin malam, kaki kami mulai terasa sakit karena capek. Saat gelap tiba, kegiatan outdoor terakhir yang kami lakukan ada menyelamatkan seorang pembina yang yang “sakit” di tengah danau yang penuh lumpur. Kami seolah olah benar benar menyelamatkan seseorang yang patah tulang di tengah-tengah danau. Kami pun berhasil, walaupun kami mendapatkan banyak nasehat dari pembina karena pertolongan kami justru membuat orang menderita. Akhirnya kegiatan outdoor inipun berskhir. Kami sangat lelah dan ngantuk, tetapi ternyata ada 1 kegiatan indoor terakhir. Kami memijat satu sama lain. Kami bergantian memijat teman kami. Ada yang kesakitan, ada yang tertidur, ada juga yang tertawa tawa karena melepas lelah. Kami saling bercanda saat itu. Beberapa dari kami memutuskan untuk tidur di aula hingga pagi esok datang, kesejukkan menerpa kami di malam hari.Keesokan paginya, kami terbangun dan membangunkan yang lain. Pukul 6, kami turun untuk berdoa bersama, mendengarkan renungan, tak terasa bahwa ini adalah hari terakhir kami disini. Setelah pelatihan baris berbaris, kami diminta menuju sungai untuk pemilihan ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Setelah pemilihan itu selesai, kami diminta untuk bersiap siap karena kami harus pulng setelah makan siang. Tak terasa, 3 hari yang penuh pembelajaran ini telah usai dan kami harus pulang ke rumah kami masing masing. Kami pulang dengan saling bekerja sama menaiki tangga yang 2 hari lalu kami turuni menuju tempat kami LDK. Skyscraper pun pulang dengan bekal yang disiapkan selama 3 hari yang luar biasa. Skyscraper siap untuk mengurus OSIS setahun kedepan. Banyak dari kami yang masih mau mengikuti LDk bersama sama di sana. LDK ini sangat berarti bagi kami semua. Kami sangat Berterima kasih kepada para pembina yang bersedia melatih Skyscraper sebagai sebuah tim yang mampu untuk saling bekerja sama. Semoga LDK ini membuahkan hasil yang baik bagi skyscraper sebagai pengurus OSIS di tahun 2012. Sebaiknya LDK ini tidak hanya diberikan kepada pengurus OSIS saja tetapi kepada seluruh siswa, karena LDK ini mampu menjadi bekal bagi para siswa untuk menjadi pribadi yang utuh.

(Aviola Lola, 8C)

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment